Stasiun Bogor sekarang makin ramah penumpang, Ada akses baru dari sisi timur yang terkoneksi langsung ke area Alun-Alun Kota Bogor, plus skybridge yang menghubungkan Stasiun Bogor dengan Stasiun Paledang. Buat kamu commuter harian atau pelancong akhir pekan, ini kabar bagus: alur masuk–keluar jadi lebih rapi, antrean lebih singkat, dan jalan kaki jauh berkurang.
Kenapa Penting Buat Kamu?
Lebih cepat ke peron, terutama di jam sibuk.
Lebih mudah akses ke spot favorit sekitar stasiun kayak Alun-Alun dan Taman Topi.
Lebih tertata karena arus orang dibagi: sisi timur, pintu utama, dan koneksi ke Paledang via skybridge.
Gimana Cara Pakai Akses Barunya?
1) Kalau turun dari KRL dan mau ke Alun-Alun, ikuti petunjuk ke pintu timur (arah Jalan Dewi Sartika).
2) Kalau kamu penumpang KA Pangrango atau perlu ke area Paledang, naik ke skybridge yang jadi penghubung dua stasiun—lebih aman dan nggak perlu menyeberang jalan ramai.
3) Sudah ada gate otomatis dan mesin tiket di hall; siapkan KMT/QR biar tap langsung masuk.
Lokasi & Arah
Pintu Timur (Alun-Alun) menghadap ke area publik kota, enak buat yang lanjut jalan ke pusat kuliner atau ruang terbuka.
Pintu Utama tetap tersedia di sisi Jalan Mayor Oking, cocok buat yang butuh layanan transport lanjutan atau penjemputan.
Nilai Plus Buat Penumpang
Antrean lebih kondusif: arus penumpang terbagi, jadi nggak numpuk di satu titik.
Terintegrasi: koneksi skybridge bikin pindah moda (KRL ↔ KA Pangrango) lebih gampang.
Time-saver: waktu tempuh dari peron ke ruang publik kota makin singkat—cocok buat yang ngejar jadwal.
Tips Biar Nggak Nyasar
Datang 5–10 menit lebih awal kalau baru pertama kali nyoba pintu timur, sekadar orientasi rute.
Perhatiin petunjuk arah digital di stasiun; biasanya ditaruh di titik persimpangan.
Siapkan metode bayar non-tunai (KMT/QR) biar masuk e-gate lebih lancar.