Eventbogor.com – Pada 31 Agustus 2025,Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan bahwa DPR RI akan mencabut sebagian besar tunjangan anggota DPR. Keputusan ini diambil setelah melihat tingginya desakan publik soal transparansi dan efisiensi penggunaan anggaran negara.
Langkah Awal dari DPR
Sehari setelah pengumuman, tepatnya 1 September 2025, DPR mulai mengambil langkah konkret. Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah, memastikan bahwa tunjangan perumahan menjadi fasilitas pertama yang dihentikan. Selanjutnya, detail teknis akan dibahas oleh Badan Urusan Rumah Tangga (BURT).
Dampak untuk Publik
- Efisiensi Anggaran: Penghematan bisa dialihkan untuk program publik.
- Kepercayaan Publik: Jika dijalankan dengan transparan, citra DPR bisa membaik.
- Langkah Reformasi: Bisa jadi awal evaluasi tunjangan pejabat di masa depan.
Catatan Penting
Meski langkah ini terlihat positif, publik perlu tetap mengawasi prosesnya. Pastikan tidak ada penggantian tunjangan dengan fasilitas lain yang nilainya sama besar. Transparansi detail kebijakan juga wajib dipublikasikan.
Kesimpulan
Pernyataan Presiden Prabowo tentang pencabutan besaran tunjangan anggota DPR jadi sinyal penting soal efisiensi dan akuntabilitas. Tapi, publik perlu tetap memantau realisasi kebijakan ini biar nggak sekadar jadi janji manis.