Eventbogor.com – Pada 1–2 September 2025, sejumlah sekolah di Kabupaten dan Kota Bogor menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk antisipasi demo susulan yang diperkirakan besar-besaran. Kebijakan ini berlaku untuk jenjang PAUD, SD, SMP, dan beberapa kebijakan serupa di SMA—meskipun detail untuk beberapa SMA belum disebutkan secara eksplisit.
Kenapa sekolah diliburkan?
Pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan mengambil langkah cepat karena situasi massa dan potensi gangguan keamanan di ruang publik. Intinya: keamanan siswa jadi prioritas utama. Polisi dan pihak sekolah juga memberikan imbauan agar pelajar tidak ikut aksi atau tawuran.
Apa artinya buat murid & orang tua?
Kalau sekolah diliburkan, bukan berarti libur panjang. Sistemnya pindah ke PJJ — artinya tugas, materi, dan mungkin ulangan tetap jalan tapi lewat online. Buat kamu dan orang tua, beberapa hal penting:
– Persiapkan koneksi & perangkat: pastikan kuota dan gadget siap dipakai buat Zoom atau Google Classroom.
– Cek pengumuman resmi sekolah: tiap sekolah bisa punya platform berbeda—ada yang pakai WA, ada yang pakai LMS resmi.
– Jaga keselamatan: jangan ke lokasi massa. Kalau mau ambil barang di sekolah, tanya dulu ke pihak sekolah atau orang tua.
Tips biar PJJ-nya nggak berantakan
Gak mau kan tugas numpuk dan mood drop? Nih, tips cepat:
1. Buat jadwal harian: tetapkan jam belajar seperti biasa. Konsisten itu kunci.
2. Bagi tugas jadi bagian kecil: kerjain 25–40 menit, lalu istirahat singkat.
3. Komunikasi aktif: kalau bingung, jangan malu tanya guru via chat atau telepon.
Kapan situasi bakal kembali normal?
Untuk sekarang kebijakan PJJ dicatat sementara (mis. 1–2 September 2025). Kalau situasi aman, dinas pendidikan dan sekolah biasanya akan mengumumkan jadwal tatap muka lagi. Jadi penting untuk pantau pengumuman resmi dari sekolah atau Dinas Pendidikan Bogor.