Home News Gaji DPR Jadi Rp65,6 Juta Setelah Tunjangan Perumahan Dihapus — Ini Rinciannya
News

Gaji DPR Jadi Rp65,6 Juta Setelah Tunjangan Perumahan Dihapus — Ini Rinciannya

Share
Share

Inti berita singkat

Eventbogor.com – Mulai akhir Agustus 2025, anggota DPR RI mengalami perubahan kompensasi: tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta per bulan dihapus, sehingga take-home pay diperkirakan turun menjadi sekitar Rp65,6 juta per bulan. Buat kamu yang kepo soal berapa sih sebenarnya komponen gaji mereka sekarang — baca terus, gue rangkum pakai bahasa yang santai biar gampang dicerna.

Mengapa ini penting?

Perubahan ini bagian dari upaya transparansi dan efisiensi anggaran. Walau tunjangan perumahan dihapus, anggota DPR masih menerima sejumlah tunjangan lain—jadi bukan berarti gaji pokoknya drastis turun, melainkan beberapa komponen besar yang bersifat tunjangan dipangkas.

Berapa tepatnya? (Angka ringkas)

Perkiraan take-home pay setelah penghapusan tunjangan perumahan: ±Rp65.595.730 per bulan (disebutkan sering dibulatkan ke Rp65,5–65,6 juta). Angka ini sudah memperhitungkan pemotongan pajak PPh yang berlaku.

Rincian komponen gaji (versi ringkas & mudah)

Supaya nggak bingung, gue susun komponen-komponen pentingnya seperti berikut:

  • Gaji pokok — relatif kecil dibanding total (jutaan saja).
  • Tunjangan jabatan & tunjangan melekat — masih ada dan menyumbang sebagian besar.
  • Tunjangan konstitusional / honorarium fungsi — seperti biaya komunikasi, honor legislasi/pengawasan, ini juga cukup besar.
  • Tunjangan perumahan — sebelumnya sekitar Rp50 juta/bulan, dan itulah yang dihapus.

Contoh angka (agar lebih konkret)

Untuk memberi gambaran: bila dijumlahkan komponen-komponen seperti gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan komunikasi, honorarium fungsi, dan setelah dipotong pajak, total take-home yang sering dikutip ada di kisaran Rp65,6 juta per bulan. Jadi meski ada pemangkasan satu tunjangan besar, paket tunjangan lain masih membuat totalnya tetap di level puluhan juta.

BACA JUGA :  Natalius Pigai Usul Halaman Gedung Pemerintahan Jadi Pusat Demokrasi

Apa dampaknya ke publik dan ke DPR?

Ke publik: keputusan ini kerap dipandang sebagai langkah responsif soal pengelolaan uang negara — publik berharap lebih banyak transparansi dan penghematan anggaran.

Share
Written by
Haidar Ali Asgari

Nggak banyak gaya, yang penting banyak cerita Lagi suka explore tempat baru + dengerin lagu lama Biar hidup ada soundtrack-nya

Explore more

News

PBB Akui Palestina Merdeka, 142 Negara Mendukung, 10 Menolak

Dukungan Internasional untuk Palestina Pada 12 September 2025, Majelis Umum PBB mengesahkan Deklarasi New York yang mengakui kemerdekaan Palestina. Resolusi ini mendapat dukungan...

Related Articles
News

Lebih dari Sepertiga Anggota DPR Nggak Cantumin Pendidikan, Kok Bisa?

Data dari BPS & KPU Bikin Kaget Eventbogor.com – Kalau ngomongin wakil...

News

UK dan NATO Tingkatkan Pertahanan Udara di Eropa Timur

Inti ceritanya — apa yang terjadi? Eventbogor.com – Baru-baru ini UK dan...

News

KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Reaksi Keras Setelah Serangan Israel di Qatar

Apa yang terjadi — ringkas dan jelas Eventbogor.com – Baru-baru ini, digelar...

News

Usulan “Satu Orang Satu Akun Medsos”: Wamenkomdigi Lagi Kaji, Apa Dampaknya Buat Kita?

Apa itu usulan “satu orang satu akun”? Eventbogor.com – Belakangan ramai dibahas...