- Peningkatan percobaan penipuan lewat SMS, telepon, atau aplikasi pesan.
- Penyalahgunaan data pribadi untuk membuka pinjaman online atau transaksi ilegal.
- Akun media sosial atau perbankan diretas karena password yang bocor.
Cara Melindungi Data Pribadi
Supaya lebih aman, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan setiap orang:
- Aktifkan two-factor authentication (2FA) di akun penting seperti email, bank, atau media sosial.
- Jangan pakai password yang sama untuk semua akun. Gunakan kombinasi unik atau password manager.
- Waspada dengan link mencurigakan yang masuk lewat email, SMS, atau WhatsApp.
- Jangan pernah membagikan kode OTP ke siapa pun, bahkan kalau mengaku dari bank.
- Pantau aktivitas keuangan secara berkala agar cepat tahu kalau ada transaksi mencurigakan.
Langkah Hukum dan Investigasi
Saat ini penyidik masih mengusut bukti digital, menelusuri alur penjualan data, serta mencari tahu siapa saja yang terlibat. Proses ini membutuhkan waktu karena harus melalui verifikasi forensik digital. Jika terbukti bersalah, pelaku dapat dijerat hukuman berat sesuai UU ITE dan undang-undang lain yang berlaku.
Kesimpulan
Penangkapan WFT menjadi langkah penting dalam upaya membongkar kasus yang selama ini dikaitkan dengan nama besar “Bjorka”. Namun, ini belum menutup seluruh misteri di balik kebocoran data yang meresahkan sejak 2022. Sambil menunggu hasil penyidikan, masyarakat tetap perlu menjaga keamanan data pribadi, waspada terhadap potensi penipuan, dan selalu cek informasi dari sumber resmi. Di era digital sekarang, melindungi data pribadi sudah jadi kebutuhan utama, bukan pilihan.