Home News 115 Kg Sampah Berhasil Diangkut dari Gunung Gede Pangrango, Aksi Seru Para Relawan!
News

115 Kg Sampah Berhasil Diangkut dari Gunung Gede Pangrango, Aksi Seru Para Relawan!

Share
Share

Eventbogor.com – Pada tanggal 11–12 Oktober 2025, Gunung Gede Pangrango (Gede-Pangrango) jadi saksi aksi keren para relawan yang berhasil mengangkut 115,5 kilogram sampah dari jalur pendakian Selabintana. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Bersih (Opsih) yang digelar Balai Besar Taman Nasional Gede Pangrango (TNGGP) untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Gede-Pangrango terkenal dengan pemandangan yang menakjubkan, jadi penting banget buat dijaga biar tetap cantik dan asri.

Kolaborasi Seru, Sampah Bisa Bersih!

Tim gabungan yang turun kali ini nggak main-main. Ada petugas TNGGP, TNI/Polri, mahasiswa, komunitas pecinta alam, relawan lingkungan, bahkan masyarakat sekitar. Mereka tersebar di empat titik strategis: Pos Cigeuber, Pos Cileutik, Pos Simpang Gemuruh, dan Alun-alun Suryakencana. Dengan sistem pembagian area yang rapi, semua sudut jalur pendakian bisa dibersihkan maksimal.

Sampah yang Dikumpulkan

Sampah yang berhasil diangkut mayoritas berupa plastik kemasan makanan, botol minuman, bungkus snack, hingga perlengkapan pendakian yang ditinggalkan pengunjung. Ada juga sampah organik yang sebenarnya bisa diolah di alam, tapi karena jumlahnya banyak dan tidak diatur, tetap harus diangkut supaya ekosistem nggak terganggu. Aktivitas ini menunjukkan kalau perilaku kecil seperti buang sampah sembarangan bisa berdampak besar ke alam.

Bukan Sekadar Bersih-Bersih

Aksi ini lebih dari sekadar memungut sampah. Tujuan utamanya adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat dan komunitas pendaki soal pentingnya menjaga alam. Pendakian ilegal yang nggak terkontrol bisa merusak tanah, tumbuhan, dan habitat hewan. Jadi, setiap sampah yang diambil berarti kita membantu ekosistem tetap seimbang.

BACA JUGA :  Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI

Jalur Pendakian Ditutup Sementara

Mulai 13 Oktober 2025, semua jalur pendakian di Gede-Pangrango ditutup sementara. Ini langkah evaluasi dan perbaikan tata kelola pendakian, termasuk manajemen sampah dan pengawasan pendaki ilegal. Jadi buat para pendaki, ini waktu yang tepat buat persiapan fisik dan mental, sambil belajar pentingnya leave no trace alias meninggalkan jejak seminimal mungkin.

Share
Written by
Haidar Ali Asgari

Nggak banyak gaya, yang penting banyak cerita Lagi suka explore tempat baru + dengerin lagu lama Biar hidup ada soundtrack-nya

Explore more

Wisata

Kenapa Curug di Bogor Selalu Jadi Tempat Healing Favorit?

Eventbogor.com – Kalau ngomongin tempat healing paling favorit di Bogor, pasti banyak orang langsung kepikiran curug alias air terjun. Bukan cuma karena pemandangannya...

Related Articles
News

Arab Saudi Tanam 20 Juta Pohon Zaitun di Gurun — Bisa Hasilkan 11.000 Ton Minyak Per Tahun?

Eventbogor.com – Baru-baru ini muncul berita heboh soal Arab Saudi yang menanam...

News

Nestlé Akan PHK 16.000 Pekerja Secara Global, Ini Penjelasan Lengkapnya

Eventbogor.com – Kabar mengejutkan datang dari Nestlé, perusahaan makanan dan minuman terbesar...

News

BMKG Imbau Warga Hindari Paparan Langsung Matahari di Jam 10.00–16.00 WIB

Eventbogor.com – Beberapa hari terakhir, hampir semua orang ngerasain panas yang bikin...

News

Prabowo Izinkan Warga Asing Pimpin BUMN, Langkah Berani atau Risiko Baru?

Eventbogor.com – Baru-baru ini, Prabowo Subianto bikin gebrakan besar. Dalam forum Forbes...