Bukan akhir dari segalanya
Kegagalan kali ini memang pahit, tapi bukan berarti semuanya berakhir. Justru dari sinilah perjalanan baru Timnas Indonesia bisa dimulai lagi. Banyak pihak menilai kalau pencapaian hingga babak ini sudah menandakan kemajuan besar. Apalagi dengan hadirnya pemain-pemain muda potensial dan naturalisasi yang makin memperkuat skuad Garuda.
Yang perlu dilakukan sekarang adalah menjaga momentum. Fokus ke pembinaan usia dini, memperkuat liga domestik, serta memperbaiki tata kelola sepak bola agar lebih profesional dan transparan. Dengan kerja nyata, bukan sekadar janji, Indonesia punya peluang besar buat mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia berikutnya.
Kesimpulan
Pernyataan maaf Erick Thohir bukan sekadar formalitas, tapi juga simbol tanggung jawab atas ekspektasi publik yang besar. Mimpi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia memang belum tercapai, tapi perjalanan kali ini bisa dibilang sebagai langkah penting menuju masa depan sepak bola yang lebih matang.
Buat para suporter muda, tetap semangat dan terus dukung Garuda. Kegagalan ini cuma jeda, bukan titik akhir. Selama masih ada semangat dan perbaikan, mimpi itu bukan hal yang mustahil.