Home News Israel Gugat Indonesia ke Pengadilan Olahraga Dunia Setelah Penolakan Visa Atlet
News

Israel Gugat Indonesia ke Pengadilan Olahraga Dunia Setelah Penolakan Visa Atlet

Share
Share

Eventbogor.com – Israel menggugat Indonesia> ke Court of Arbitration for Sport (CAS) setelah enam atlet senam Israel tidak diberikan visa untuk bertanding di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta. Kejadian ini bikin gaduh—nggak cuma di ranah olahraga, tapi juga menyentuh isu politik luar negeri dan prinsip netralitas olahraga internasional.

Apa yang terjadi sebenarnya?

Pada dasarnya, Indonesia menolak mengeluarkan visa bagi atlet-atlet Israel yang akan berlaga di event dunia tersebut. Pemerintah menegaskan keputusan itu sejalan dengan kebijakan politik luar negeri negara yang belum membuka hubungan diplomatik dengan Israel sampai ada pengakuan terhadap kedaulatan Palestina. Keputusan ini akhirnya memicu protes dari Federasi Senam Israel yang lalu mengajukan banding ke CAS.

Mengapa Israel mengajukan gugatan ke CAS?

CAS adalah badan arbitrase yang biasa menangani sengketa olahraga internasional. Federasi Senam Israel menganggap penolakan visa melanggar aturan federasi internasional (FIG) yang idealnya memastikan semua atlet anggota diberi kesempatan bertanding jika memenuhi syarat kompetisi. Jadi mereka minta CAS memutuskan apakah Indonesia wajib menerbitkan visa atau ada pelanggaran yang harus ditindaklanjuti.

Posisi Pemerintah Indonesia

Pemerintah, lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Menpora, sudah menyatakan bahwa mereka siap menghadapi gugatan tersebut. Alasan yang dikemukakan bersifat politik dan konsisten dengan kebijakan luar negeri: sampai ada perubahan posisi Israel soal Palestina, Indonesia memilih untuk tetap tidak membuka akses diplomatik atau normalisasi hubungan.

BACA JUGA :  Patrick Kluivert Resmi Dipecat dari Timnas Indonesia, Ini Alasannya!

Reaksi dunia olahraga

Federasi Internasional (FIG) mengaku “mencatat” langkah Indonesia, sementara reaksi lain masih dalam tahap memantau. Ada kekhawatiran dari kalangan olahraga internasional bahwa keputusan berbau politik semacam ini bisa jadi preseden yang merusak prinsip netralitas kompetisi—yang pada akhirnya merugikan atlet dan integritas pertandingan.

Share
Written by
Haidar Ali Asgari

Nggak banyak gaya, yang penting banyak cerita Lagi suka explore tempat baru + dengerin lagu lama Biar hidup ada soundtrack-nya

Explore more

News

BMKG Imbau Warga Hindari Paparan Langsung Matahari di Jam 10.00–16.00 WIB

Eventbogor.com – Beberapa hari terakhir, hampir semua orang ngerasain panas yang bikin gerah banget. Jalan dikit langsung keringetan, bahkan di dalam rumah pun...

Related Articles
News

Muhammadiyah Jadi Ormas Agama Terkaya ke-4 di Dunia, Ini Faktanya!

Eventbogor.com – Baru-baru ini, nama Muhammadiyah ramai dibahas karena disebut-sebut sebagai salah...

News

Paspor Malaysia Sekarang Setara dengan Amerika Serikat, Terkuat Kedua di ASEAN!

Eventbogor.com – Kabar keren datang dari dunia traveling! Tahun 2025 ini, paspor...

News

Arab Saudi Tanam 20 Juta Pohon Zaitun di Gurun — Bisa Hasilkan 11.000 Ton Minyak Per Tahun?

Eventbogor.com – Baru-baru ini muncul berita heboh soal Arab Saudi yang menanam...

News

Nestlé Akan PHK 16.000 Pekerja Secara Global, Ini Penjelasan Lengkapnya

Eventbogor.com – Kabar mengejutkan datang dari Nestlé, perusahaan makanan dan minuman terbesar...