Eventbogor.com – Patrick Kluivert, pelatih timnas Indonesia, memutuskan langsung kembali ke Belanda setelah timnas gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Keputusan ini terjadi usai hasil minor di putaran kualifikasi yang menutup harapan Garuda ke turnamen terbesar dunia sepakbola.
Kronologi singkat yang bikin heboh
Intinya: di fase kualifikasi, Indonesia gagal melewati tahap akhir setelah kalah pada beberapa laga krusial. Seusai laga penentuan, Kluivert dan stafnya gak kembali ke tanah air — mereka pulang ke Belanda. Keputusan pulang langsung ini bikin banyak pihak, dari suporter sampai media, heboh dan nanya-nanya soal komitmen dan rencana ke depan.
Reaksi publik dan suporter
Banyak suporter yang kecewa dan marah. Tagar pro-kontra sampai trending di media sosial, ada yang minta evaluasi total, ada juga yang masih kasih dukungan karena ngerti proses pembenahan butuh waktu. Intinya suasana lagi panas dan banyak komentar pedas di kolom komen.
Apa kata pihak resmi?
PSSI bilang akan lakukan evaluasi menyeluruh. Nama-nama staf teknis dan keputusan jangka panjang kemungkinan bakal dibahas oleh komite eksekutif. Jadi, meski Kluivert pulang, pintu diskusi soal masa depan pelatih dan struktur pelatihan masih terbuka.
Kenapa Kluivert pulang — beberapa kemungkinan
- Kondisi profesional: Kadang pelatih butuh jeda dan konsultasi dengan agen/keluarga di negara asal setelah hasil besar.
- Perjanjian kontrak: Bisa jadi ada klausul atau pengaturan logistik yang memudahkan kepulangan.
- Tekanan publik: Pulang bisa jadi cara meredam situasi sementara sambil menunggu keputusan resmi dari federasi.
Apa artinya buat masa depan Timnas Indonesia?
Gagal ke Piala Dunia jelas bikin evaluasi mendalam wajib dilakukan: sistem pembibitan, taktik, kualitas liga domestik, hingga kesiapan mental pemain. Keputusan siapa yang pegang kendali ke depan akan sangat berpengaruh — apakah PSSI pertahankan Kluivert untuk proyek jangka panjang atau cari arah baru.