Eventbogor.com – Baru-baru ini, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bikin gebrakan yang cukup bikin heboh. Beliau ngaku telah merekrut hacker profesional, alias para white-hat hacker asal Indonesia, buat bantu memperbaiki sistem Coretax yang sempat jadi sorotan karena masalah keamanan dan performa.
Uniknya, langkah ini katanya dilakukan tanpa ngerogoh APBN alias gratis. Jadi, para hacker ini bantu secara profesional untuk ngetes dan nutup celah keamanan di sistem pajak digital Indonesia tersebut. Keren banget kan?
Kenapa Harus Rekrut Hacker?
Buat yang belum tahu, Coretax itu adalah sistem administrasi perpajakan baru milik Ditjen Pajak. Sistem ini sebelumnya sempat dikritik karena dianggap lemot, rawan error, bahkan pernah dikaitkan dengan isu kebocoran data. Nah, daripada nunggu vendor asing yang prosesnya ribet, Purbaya langsung ambil langkah cepat: panggil para ahli keamanan siber lokal.
Mereka ini tugasnya buat penetration test, ngecek lubang-lubang di sistem, terus bantu benerin kode yang dianggap masih amburadul. Purbaya bahkan sempat nyeletuk kalau kode yang lama kayak “buatan anak SMA”. Agak pedas sih, tapi tujuannya biar sistem ini bisa naik level dari segi kualitas dan keamanan.
Hasilnya? Katanya Udah Jauh Lebih Aman!
Setelah tim hacker ini turun tangan, Purbaya bilang kalau tingkat keamanan Coretax sekarang udah naik drastis. Bahkan disebut udah berada di level A+ buat skor keamanannya. Nggak cuma itu, performa sistem juga diklaim meningkat sampai 95 persen lebih baik.
Walau begitu, hasil ini masih berdasarkan pernyataan internal pemerintah. Jadi publik tetap nungguin audit independen biar tahu seberapa kuat sistemnya sekarang. Tapi kalau benar, ini bisa jadi salah satu langkah besar menuju sistem pajak digital yang aman dan efisien.
Langkah Berani yang Layak Diapresiasi
Kebijakan ini emang nggak biasa, tapi patut diapresiasi. Soalnya, ngajak ethical hacker buat bantu negara itu bukan hal yang sering dilakukan. Ini nunjukin kalau pemerintah mulai paham pentingnya melibatkan talenta lokal di dunia siber.