Home News Beasiswa Domba Wonosobo: Satu Domba Biar Pelajar Nggak Cuma Main HP
News

Beasiswa Domba Wonosobo: Satu Domba Biar Pelajar Nggak Cuma Main HP

Share
prime lambs on green grass
Share

Eventbogor.com – Baru-baru ini Pemkab Wonosobo bikin gebrakan yang cukup unik: memberi satu ekor domba kepada pelajar — bukan buat dikasih hadiah doang, tapi supaya anak-anak punya kegiatan produktif di rumah. Intinya: alihin waktu dari nonton HP terus-menerus ke aktivitas nyata, belajar tanggung jawab, dan sekaligus jadi modal ekonomi kecil kalau domba itu berkembang.

Siapa yang dapat dan gimana pelaksanaannya?

Dari laporan media, targetnya adalah pelajar SD (ada juga info yang nyebut SMP di beberapa tempat). Domba-nya nggak cuma ditaruh ke anak lalu dibiarkan; ada pendampingan dari guru dan dinas terkait agar perawatan, kesehatan hewan, dan catatan pembelajaran tertata. Jadi tujuannya dua: pendidikan karakter + potensi penghasilan jangka panjang lewat ternak.

Kenapa domba? Kenapa Wonosobo?

Wonosobo dikenal punya jenis domba lokal yang potensial secara ekonomi. Selain itu, domba gampang perawatannya untuk skala rumah tangga, dan punya nilai jual. Dengan memberi domba lokal, Pemkab berharap anak-anak juga punya hubungan lebih dekat sama alam, pengetahuan peternakan dasar, dan keterampilan menabung — karena ternak itu bisa jadi ‘tabungan hidup’.

Manfaat yang pengen dicapai (bukan sekadar gimmick)

Kalau dijabarkan, manfaat program ini antara lain:

  • Kurangi ketergantungan gadget: anak punya rutinitas baru (memberi makan, bersihin kandang, catat pertumbuhan).
  • Pendidikan karakter: disiplin, tanggung jawab, sabar nunggu hasil.
  • Literasi ekonomi dasar: belajar soal modal, untung-rugi, dan manajemen hasil ternak.
  • Peluang ekonomi keluarga: jika domba berkembang, hasilnya bisa jadi tabungan sekolah atau modal usaha kecil.
BACA JUGA :  Sejarah Hari Santri: Peran Santri dalam Sejarah Bangsa

Risiko dan hal yang harus diperhatikan

Tentu program ini bukan tanpa tantangan. Beberapa hal yang mesti diatur biar nggak berakhir amburadul:

  • Kriteria penerima: jangan sampai domba masuk ke tempat yang nggak punya kapasitas rawat.
  • Pendampingan teknis: butuh penyuluh/petugas yang rutin ngecek kesehatan hewan dan memberi pelatihan perawatan.
  • Skema kepemilikan: jelas siapa yang bertanggung jawab kalau domba sakit, melahirkan, dijual, atau mati.
  • Kesejahteraan hewan: jangan sampai tujuan edukasi malah merugikan hewan karena perawatan yang buruk.

Respons publik: Antara kepo dan dukungan

Warga dan netizen bereaksi campur aduk. Ada yang ngerasa ini inovatif dan lucu — “beneran dikasih domba biar nggak main HP?” — sementara yang lain ngasih catatan kritis soal tata kelola. Pendukung program bilang ini langkah kreatif untuk membangun karakter dan kemandirian ekonomi sejak dini.

Share
Written by
Haidar Ali Asgari

Nggak banyak gaya, yang penting banyak cerita Lagi suka explore tempat baru + dengerin lagu lama Biar hidup ada soundtrack-nya

Explore more

News

Harga Biji Kopi Arabika Dunia Naik 50%, Apa yang Terjadi?

Eventbogor.com – Buat kamu pecinta kopi, siap-siap deh. Harga biji kopi arabika dunia lagi naik gila-gilaan! Dalam dua tahun terakhir, harga arabika disebut-sebut...

Related Articles
News

602 Ribu Warga Jakarta Terlibat Judi Online, Transaksi Capai Rp 3,12 Triliun

Eventbogor.com – Data terbaru dari PPATK bikin kaget banyak orang. Sepanjang tahun...

News

Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ASEAN, Babak Baru Asia Tenggara Dimulai

Eventbogor.com – Tanggal 26 Oktober 2025 jadi momen bersejarah buat Timor-Leste. Negara...

News

Trump Cabut Ancaman Tarif 100% ke China Jelang Pertemuan dengan Xi Jinping

Eventbogor.com – Donald Trump akhirnya menurunkan tensi dagang dengan China. Menjelang pertemuannya...

News

28 Persen Warga Kota Bogor Masih Perokok Aktif, Rata-Rata Hisap 77 Batang per Minggu

Eventbogor.com – Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor yang...