Home Kamus Hari Radio Nasional: Sejarah dan Peran Penting RRI di Indonesia
Kamus

Hari Radio Nasional: Sejarah dan Peran Penting RRI di Indonesia

Share
Share

Eventbogor.com – Tanggal 11 September selalu punya arti penting di Indonesia karena diperingati sebagai Hari Radio Nasional. Peringatan ini nggak lepas dari lahirnya Radio Republik Indonesia (RRI) pada tahun 1945, yang sejak awal jadi suara resmi rakyat dan pemerintah setelah proklamasi kemerdekaan.

Awal mula lahirnya RRI

Sebelum Indonesia merdeka, siaran radio di tanah air dikuasai Jepang lewat stasiun bernama Hoso Kyoku. Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, siaran-siaran itu berhenti. Beberapa tokoh radio kemudian berkumpul pada 11 September 1945 di Jakarta untuk membentuk Persatuan Radio Republik Indonesia. Dari sinilah lahir RRI sebagai alat komunikasi resmi bangsa.

Tokoh penting di balik pendirian

Beberapa nama yang berperan besar dalam pendirian RRI antara lain Dr. Abdulrachman Saleh (yang jadi pemimpin pertama RRI), Adang Kadarusman, Soehardi, Soetarji Hardjolukita, Soemarmadi, Sudomomarto, Harto, dan Maladi. Mereka sepakat bahwa radio harus jadi sarana pemersatu bangsa dan media penyampai informasi ke seluruh pelosok negeri.

Peran radio di masa awal kemerdekaan

Pada masa itu, radio punya fungsi vital. Belum ada internet atau media digital, jadi radio jadi satu-satunya cara cepat untuk:

  • Menyebarkan kabar proklamasi ke daerah-daerah.
  • Menginformasikan situasi politik dan keamanan pasca kemerdekaan.
  • Membangun semangat persatuan antarwilayah yang terpisah jarak.

Radio benar-benar jadi pengikat sosial dan penguat semangat perjuangan rakyat.

BACA JUGA :  5 Gunung Tertinggi di Jawa Barat

Peran radio sampai sekarang

Meski teknologi berkembang pesat, peran radio belum tergantikan. RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik punya fungsi penting: memberikan informasi netral, edukasi, hiburan sehat, serta melestarikan budaya lokal. Di banyak daerah yang belum terjangkau internet, radio masih jadi sumber utama informasi.

Saat ini, RRI juga beradaptasi dengan zaman. Selain siaran konvensional, mereka hadir di platform digital, aplikasi, dan layanan streaming, tapi tetap berpegang pada misi utamanya: jadi media perekat bangsa.

Share
Written by
Haidar Ali Asgari

Nggak banyak gaya, yang penting banyak cerita Lagi suka explore tempat baru + dengerin lagu lama Biar hidup ada soundtrack-nya

Explore more

News

PBB Akui Palestina Merdeka, 142 Negara Mendukung, 10 Menolak

Dukungan Internasional untuk Palestina Pada 12 September 2025, Majelis Umum PBB mengesahkan Deklarasi New York yang mengakui kemerdekaan Palestina. Resolusi ini mendapat dukungan...

Related Articles
Kamus

Cara Mengatur Waktu Antara Belajar dan Hiburan

Mengapa Penting Menyeimbangkan Belajar dan Hiburan? Eventbogor.com – Buat anak sekolah, belajar...

Kamus

Hari Demokrasi Internasional: Kenapa Harus Peduli? (Ringkas & Gak Ribet)

Apa sih hari demokrasi? Eventbogor.com – Setiap 15 September diperingati sebagai Hari...

Kamus

Skill Digital Wajib Dikuasai Buat Kerja di Masa Depan

Eventbogor.com – Di era serba digital sekarang, punya skill digital itu udah...

Kamus

Tips Minimalis di Rumah Tanpa Mengorbankan Kenyamanan

Mengapa Minimalis Tidak Harus Mengorbankan Kenyamanan? Eventbogor.com – Rumah minimalis sering disalahartikan...