Home News Teheran Dinilai “Tak Layak Huni”: Rencana Pemindahan Ibu Kota Iran ke Selatan
News

Teheran Dinilai “Tak Layak Huni”: Rencana Pemindahan Ibu Kota Iran ke Selatan

Share
Share

Eventbogor.com – Belakangan ini, isu pemindahan ibu kota Iran dari Teheran ke wilayah selatan, khususnya Makran, semakin ramai diperbincangkan. Pemerintah menyebut Teheran semakin sulit ditinggali karena masalah lingkungan dan infrastruktur. Artikel ini akan membahas alasan, lokasi yang dipertimbangkan, serta tantangan dari rencana besar ini, dikemas santai tapi tetap informatif untuk anak muda.

Kenapa Teheran Disebut “Tak Layak Huni”?

Seiring waktu, Teheran menghadapi berbagai masalah serius yang membuatnya sulit ditinggali:

  • Krisis air – Curah hujan menurun, over-extraction air tanah meningkat, dan waduk menipis, membuat pasokan air semakin terbatas.
  • Penurunan muka tanah (subsidence) – Beberapa area kota turun signifikan akibat ekstraksi air tanah, merusak bangunan dan infrastruktur.
  • Overpopulasi & Tekanan Infrastruktur – Jumlah penduduk yang besar membuat layanan publik kewalahan: listrik, transportasi, perumahan, semua terasa terbatas.
  • Polusi udara & kualitas hidup – Udara tercemar parah, berdampak pada kesehatan jangka panjang warga.

Singkatnya, kombinasi masalah lingkungan dan tekanan infrastruktur membuat Teheran semakin menantang untuk dihuni secara aman dan nyaman.

Mengapa Wilayah Selatan Dipertimbangkan?

Pemerintah menilai wilayah selatan, terutama Makran, punya sejumlah keunggulan:

  • Akses ke laut dan jalur perdagangan, yang strategis untuk ekonomi.
  • Iklim dan kondisi geografis yang lebih stabil dibanding Teheran.
  • Peluang membangun kota baru dari nol, dengan perencanaan modern tanpa harus memperbaiki kota lama.
BACA JUGA :  Hari Pelajar Sedunia: Kenapa 15 Oktober Jadi Hari Kita?

Meski terlihat menjanjikan, wilayah baru juga punya tantangan, seperti ketersediaan air, kesiapan infrastruktur, dan aspek sosial masyarakat lokal.

Tantangan yang Harus Dihadapi

  1. Biaya besar – Membangun gedung pemerintahan, transportasi, dan layanan publik, serta memindahkan pegawai dan keluarganya, butuh dana fantastis.
  2. Ketersediaan air – Wilayah selatan juga punya keterbatasan air, sehingga solusi jangka panjang wajib dipikirkan.
  3. Dampak sosial & budaya – Teheran punya nilai sejarah dan simbolis; memindahkan ibu kota bisa mengubah identitas nasional dan dinamika sosial.
  4. Risiko lingkungan baru – Pembangunan besar dapat merusak ekosistem jika tidak direncanakan dengan hati-hati.

Status Rencana Saat Ini

Sampai sekarang, pemerintah Iran masih melakukan studi kelayakan dan pertimbangan matang. Belum ada keputusan final atau jadwal resmi, sehingga wacana ini masih berada pada tahap perencanaan awal.

Share
Written by
Haidar Ali Asgari

Nggak banyak gaya, yang penting banyak cerita Lagi suka explore tempat baru + dengerin lagu lama Biar hidup ada soundtrack-nya

Explore more

jadwal event jabodetabek
Event

Jadwal Event Jabodetabek 2026 : Jadwal Lengkap Festival, Konser, Expo, dan Event Komunitas

Eventbogor.com –  Tahun 2026 menghadirkan banyak event besar di kawasan Jabodetabek, mulai dari festival musik, expo nasional, konser, hingga ajang komunitas. Berikut rangkuman...

Related Articles
operasi lodaya 2025
News

Operasi Zebra 2025 Di Bogor Dimulai! Ini 9 Titik Pengawasan yang Diperkirakan Jadi Fokus Polisi

Eventbogor.com – Operasi Zebra 2025 resmi digelar pada 17–30 November dan Kota...

News

Luciano Spalletti Resmi Jadi Pelatih Baru Juventus!

Eventbogor.com – Juventus akhirnya resmi menunjuk Luciano Spalletti sebagai pelatih baru mereka....

News

Penerima Bansos Mundur Karena Rumah Ditempeli Stiker “Keluarga Miskin”, Kok Bisa?

Eventbogor.com – Belakangan ini banyak cerita muncul soal penerima bantuan sosial (bansos)...

News

Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Nggak Tertarik Gabung Partai Politik

Eventbogor.com – Nama Purbaya Yudhi Sadewa belakangan jadi sorotan publik. Sebagai Menteri...