Eventbogor.com – Presiden Prabowo Subianto kembali bikin langkah besar di dunia pendidikan Indonesia. Dalam pertemuan dengan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Istana Merdeka, Prabowo resmi ngumumin bahwa bahasa Portugis bakal mulai diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia. Keputusan ini disebut sebagai salah satu langkah strategis buat mempererat hubungan antara Indonesia dan Brasil, dua negara besar di dua benua yang punya potensi kerja sama luas.
Prabowo juga langsung ngasih arahan ke dua menterinya — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto — buat nyusun kurikulum dan sistem pembelajaran yang pas buat ngenalin bahasa Portugis ke pelajar Indonesia.
Kenapa Harus Bahasa Portugis?
Selama ini, bahasa asing yang populer di sekolah Indonesia biasanya cuma Inggris, Jepang, Mandarin, atau Korea. Tapi kali ini, bahasa Portugis masuk daftar prioritas baru. Alasannya, bahasa ini dipakai lebih dari 250 juta orang di dunia dan jadi bahasa resmi di sembilan negara, termasuk Brasil, Portugal, Angola, dan Mozambik.
Selain itu, langkah ini juga dianggap bisa memperluas kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk terlibat dalam dunia internasional — mulai dari pendidikan, budaya, sampai bisnis. Dengan makin banyak negara berbahasa Portugis yang jadi mitra strategis Indonesia, kemampuan berbahasa ini bisa jadi nilai plus di masa depan.
Masih Tahap Awal, Belum Langsung Jalan
Meski udah diumumkan resmi, pelaksanaannya belum langsung jalan. Pemerintah masih harus nyiapin banyak hal sebelum bahasa Portugis bisa masuk ke kurikulum sekolah. Mulai dari penyusunan kurikulum, pelatihan guru, penyediaan materi ajar, sampai uji coba di sekolah-sekolah percontohan.
Belum diketahui juga apakah mata pelajaran ini bakal bersifat wajib atau cuma jadi pilihan. Tapi yang pasti, Prabowo udah minta supaya program ini diprioritaskan dan dimulai secara bertahap, supaya bisa diterapkan secara efektif dan berkelanjutan.