5. Sertakan Informasi Tentang Dirimu
Jangan lupa tambahkan halaman atau bagian “Tentang Saya”. Ceritakan siapa kamu, apa passion-mu, dan apa yang kamu cari saat ini. Kalau bisa, tambahkan foto (tapi yang profesional, ya).
Pastikan juga kontakmu mudah diakses, seperti email, nomor telepon, atau link ke media sosialmu. Jangan sampai ada yang kesulitan menghubungimu.
6. Update Secara Berkala
Portofolio itu bukan sekali bikin terus selesai. Kamu harus rajin update biar tetap relevan dengan perkembangan skill dan karya terbarumu. Karya lama yang kurang standout? Jangan ragu untuk dihapus.
7. Minta Feedback
Sebelum portofoliomu resmi diluncurkan, coba minta teman, mentor, atau kolega untuk memberikan feedback. Mereka mungkin bisa melihat kekurangan yang kamu lewatkan.
Penutup
Portofolio yang bagus nggak harus ribet. Yang penting, bisa merepresentasikan dirimu dan menarik perhatian target yang kamu tuju. Jangan lupa, selalu berikan yang terbaik dan percaya diri!
Mulai bikin portofolio sekarang, yuk! Siapa tahu, itu jadi langkah awal menuju karier impianmu.