-
Wajib kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi.
-
Mengabdi minimal 2 tahun setelah studi sebagai bentuk kontribusi.
-
Menyampaikan laporan kemajuan studi secara berkala kepada LPDP.
-
Tidak boleh pindah program studi tanpa persetujuan LPDP.
Melanggar kontrak beasiswa dapat berakibat pada kewajiban mengembalikan seluruh dana beasiswa.
Beasiswa LPDP untuk Luar Negeri
Kuliah di luar negeri adalah impian banyak pelamar LPDP. Namun, tantangannya juga besar:
Keuntungan:
-
Akses ke pendidikan dan riset kelas dunia.
-
Jaringan internasional.
-
Penguasaan bahasa asing dan budaya global.
Tantangan:
-
Adaptasi budaya dan cuaca.
-
Persaingan yang ketat.
-
Persyaratan administratif lebih kompleks (visa, LoA, dsb).
Namun semua itu sepadan dengan pengalaman dan wawasan yang akan dibawa pulang ke Indonesia.
Beasiswa LPDP untuk Dalam Negeri
LPDP juga mendukung penuh studi dalam negeri, dengan kualitas kampus dan program yang tidak kalah dari luar negeri. Keunggulannya:
-
Dekat dengan keluarga.
-
Lebih mudah adaptasi bahasa dan budaya.
-
Lebih hemat biaya hidup.
Program dalam negeri juga lebih sesuai bagi mereka yang ingin segera berkontribusi langsung di lingkungan lokal atau daerah asal.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Mendaftar
Meski peluang beasiswa LPDP terbuka lebar, banyak pelamar gagal bukan karena tidak cerdas, melainkan karena kesalahan kecil yang fatal. Berikut adalah kesalahan yang sering terjadi dan sebaiknya dihindari:
1. Dokumen Tidak Lengkap
Pelamar kerap mengunggah dokumen yang tidak sesuai format, kadaluwarsa, atau kualitas scan-nya buruk. Pastikan semua file berformat PDF, ukuran sesuai, dan terbaca dengan jelas.
2. Essay Tidak Personal
Essay yang terlalu umum, hasil copy-paste, atau tidak mencerminkan kepribadian pelamar akan mudah terdeteksi dan langsung dieliminasi.
3. Tidak Latihan Wawancara
Beberapa pelamar datang ke wawancara tanpa persiapan, tidak bisa menjelaskan alasan memilih jurusan atau kontribusi ke Indonesia secara meyakinkan.