2. Janda Bolong (Monstera adansonii)
Ikonik karena bentuk daunnya yang berlubang alami. Cocok sebagai elemen dekorasi dinding atau pot gantung indoor. Selain estetik, tanaman ini juga mudah dirawat dan tahan terhadap kelembaban.
3. Lee Kuan Yew (Vernonia elliptica)
Biasa dijumpai sebagai penghias pagar rumah, tanaman ini memiliki daun kecil dan tumbuh sangat cepat. Tampilan hijau menyegarkan dan rimbun sangat cocok untuk menambah kesan teduh.
4. Morning Glory (Ipomoea purpurea)
Dikenal akan bunganya yang mekar di pagi hari dengan warna-warna cerah seperti ungu, biru, dan pink. Sering dipakai untuk mempercantik taman atau pergola.
5. Bougenville (Bougainvillea)
Siapa yang tidak kenal bunga kertas ini? Warna-warnanya yang mencolok membuatnya sangat menarik untuk dijadikan pagar hidup. Cocok di daerah panas dan minim perawatan.
6. Alamanda (Allamanda cathartica)
Bunga kuning terang dan bentuk seperti terompet membuatnya sangat memikat. Tahan terhadap sinar matahari dan cocok untuk taman tropis.
7. Mandevilla
Bunga eksotis berbentuk terompet ini memiliki warna putih, merah, dan pink. Sangat cocok untuk teras atau balkon sebagai elemen vertikal.
8. Clematis
Tanaman berbunga ini berasal dari iklim sedang namun mulai banyak dibudidayakan di iklim tropis. Warnanya bervariasi, dan cocok untuk dekorasi pagar atau gerbang.
9. Flame Vine (Pyrostegia venusta)
Warna jingga terang dan pertumbuhannya yang menjuntai membuatnya cocok untuk menutupi dinding atau pergola.
10. Philodendron
Serupa dengan sirih gading, Philodendron memiliki daun lebar yang mengilap. Tumbuh subur di dalam ruangan dengan cahaya tidak langsung.
11. Ivy (Hedera helix)
Tanaman klasik bergaya Eropa ini memberikan nuansa vintage dan elegan. Cocok untuk eksterior seperti tembok atau balkon.
Cara Merawat Tanaman Hias Rambat Agar Tetap Subur
Merawat tanaman rambat sebenarnya mudah jika Anda tahu caranya:
-
Penyiraman: Sesuaikan dengan jenis tanaman. Sirih gading butuh lebih sedikit air dibanding Morning Glory.
-
Pemangkasan: Lakukan secara berkala agar tanaman tidak liar dan tetap berbentuk indah.
-
Pemupukan: Gunakan pupuk daun atau organik dua minggu sekali.
-
Pengendalian Hama: Periksa daun secara rutin untuk menghindari serangan kutu dan ulat.