Home Lifestyle Cara Menghadapi Hipotermia Ketika Mendaki Gunung
Lifestyle

Cara Menghadapi Hipotermia Ketika Mendaki Gunung

Share
Hipotermia saat mendaki
Hipotermia saat mendaki
Share

Perlengkapan Wajib Anti-Hipotermia yang Harus Dibawa

Berikut daftar perlengkapan penting untuk mencegah hipotermia:

  • Jaket windproof dan waterproof

  • Kaos thermal dan celana panjang hangat

  • Sarung tangan, penutup kepala, dan kaus kaki tebal

  • Sleeping bag dengan rating suhu rendah

  • Matras untuk isolasi dari tanah dingin

  • Emergency blanket (selimut darurat)

  • Makanan cepat energi seperti cokelat dan kacang-kacangan


Cara Bertahan Hidup saat Terkena Hipotermia

Jika mulai merasakan gejala hipotermia:

  1. Cari tempat berteduh segera

  2. Lepas pakaian basah dan ganti dengan yang kering

  3. Gunakan sleeping bag dan matras untuk isolasi

  4. Minum minuman hangat jika masih sadar

  5. Hindari aktivitas fisik berlebihan yang menguras energi

  6. Jangan tidur sendirian jika masih di hutan


Pertolongan Pertama untuk Korban Hipotermia di Gunung

  1. Pindahkan korban ke tempat hangat

  2. Ganti pakaian korban dengan yang kering

  3. Gunakan body-to-body contact jika perlu

  4. Bungkus korban dengan selimut dan plastik terpal

  5. Berikan minuman hangat (bukan alkohol atau kafein)

  6. Segera evakuasi ke tempat medis terdekat


Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Saat Menolong

  • Jangan memberikan alkohol (memperparah kehilangan panas)

  • Jangan memijat tubuh korban (bisa menyebar darah dingin ke jantung)

  • Jangan membiarkan korban sendirian

  • Jangan berasumsi korban yang diam tidak sadar, cek respons terlebih dahulu


Tips Memilih Pakaian Gunung yang Tahan Dingin Ekstrem

  • Lapisan pertama (base layer): Menyerap keringat, cepat kering

  • Lapisan tengah (insulasi): Menjaga panas tubuh (fleece, down)

  • Lapisan luar (shell layer): Tahan angin dan air (jaket GORE-TEX)

BACA JUGA :  Tips Aman Pakai Media Sosial Tanpa Stres

FAQ Tentang Hipotermia Gunung

1. Apa yang membedakan hipotermia dan frostbite?
Hipotermia menyerang seluruh tubuh, sedangkan frostbite hanya menyerang jaringan kulit akibat pembekuan lokal.

2. Apakah hipotermia hanya terjadi di musim hujan?
Tidak. Bisa terjadi kapan saja suhu turun drastis, bahkan di musim kemarau.

3. Apakah hipotermia bisa dicegah hanya dengan pakaian tebal?
Tidak cukup. Harus dibarengi dengan nutrisi, hidrasi, dan isolasi dari angin atau hujan.

4. Seberapa cepat hipotermia bisa terjadi di gunung?
Dalam waktu 30 menit hingga 2 jam tergantung suhu, angin, dan kondisi tubuh.

5. Apakah minum alkohol bisa membantu menghangatkan tubuh?
Mitos! Alkohol membuat pembuluh darah melebar, mempercepat kehilangan panas.

6. Apakah hipotermia bisa sembuh tanpa bantuan medis?
Bisa jika masih dalam tahap ringan, tapi tahap sedang dan berat harus ditangani secara medis.

Share
Written by
Pandu Maulana

Suka coding, nge-blog, dan traveling. Selalu antusias belajar hal baru dari teknologi dan inspirasi dari perjalanan. Senang berbagi pengalaman lewat tulisan dan petualangan.

Related Articles
Lifestyle

Kuliah, Freelance, atau Bisnis? Pilih Jalan Karier Sesuai Passion

Ingat, sukses itu bukan tentang siapa yang paling cepat, tapi siapa yang...

Lifestyle

Rahasia Anak Produktif: Bukan Rajin, Tapi Punya Sistem

Kunci Akhir: Buat Sistem yang Realistis Buat Lo Satu hal penting yang...

Lifestyle

Cara Ngelatih Konsistensi Supaya Gak Mudah Drop (Langkah Realistis Buat Anak Muda)

9. Siap Drop, Tapi Jangan Lama-lama Even the best people fail. Lo...