Eventbogor.com – Seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan meninggal dunia usai terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi demonstrasi ricuh di sekitar Gedung DPR/MPR, Jakarta. Kejadian ini bikin publik geram dan menuntut akuntabilitas dari aparat.
Kronologi Singkat
Aksi demo memanas, situasi di lapangan chaos. Di tengah keributan itu, rantis Brimob melintas dan terjadi insiden yang merenggut nyawa Affan. Setelah video dan kesaksian tersebar, tekanan publik langsung menguat minta kasus ini diusut tuntas.
Respons Cepat: Pemeriksaan & Sanksi
Polri bergerak dengan memeriksa anggota yang diduga terlibat. Hasil awal, 7 anggota dinyatakan melanggar etik dan kena sanksi penempatan khusus (patsus) 20 hari di Mako Brimob sambil menunggu pendalaman lanjutan. Di sisi lain, muncul temuan soal unsur pidana yang dibuka peluangnya untuk diproses di ranah hukum.
Langkah Tegas: Pemecatan Pejabat Komandan
Dalam perkembangan berikutnya, Polri menjatuhkan PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) kepada Kompol Kosmas K. Gae—komandan yang dinilai punya tanggung jawab komando atas kejadian di lapangan. Sidang etik juga digelar untuk pengemudi rantis dan pihak terkait lainnya.
Desakan Publik & Suara Organisasi
Gelombang desakan datang dari berbagai pihak, termasuk organisasi keagamaan dan masyarakat sipil, agar proses hukum dijalankan transparan dan maksimal. Intinya: yang bersalah harus dihukum, keluarga korban butuh keadilan, dan publik perlu jaminan kejadian serupa nggak terulang.
Apa Artinya Buat Kita?
- Akuntabilitas aparat: Pemecatan & sanksi etik jadi sinyal keseriusan pembenahan internal.
- Transparansi proses: Publik butuh update berkala soal etik dan pidana, biar trust nggak jebol.
- Keselamatan warga: Pengamanan demo harus utamakan human safety, bukan sekadar pembubaran massa.
Timeline Perkembangan
- Insiden: Driver ojol tewas usai terlindas rantis saat demo ricuh.
- Pemeriksaan: 7 anggota melanggar etik, dipatsus 20 hari.
- Sidang Etik: Fokus pada pengemudi rantis dan pihak terkait.
- PTDH: Kompol Kosmas K. Gae diberhentikan tidak hormat.
Pertanyaan yang Sering Muncul (FAQ)
Apakah proses pidana berjalan?
Ada indikasi unsur pidana dan peluang proses hukum dibuka. Publik menunggu langkah lanjutan dari penyidik.
- akuntabilitas aparat
- berita terkini
- demo jakarta ricuh
- investigasi brimob
- kasus affan kurniawan
- kerusuhan demo jakarta
- keselamatan warga
- pelanggaran etik polisi
- pemecatan komandan
- penempatan khusus
- polisi langgar etik
- polisi pecat anggota
- polri
- proses hukum transparan
- PTDH
- rantis brimob
- sidang etik polisi
- sopir ojol tewas
- tewasnya driver ojol
- update berita demo