Home News Arif Budimanta Meninggal Dunia — Mengenang Sang Ekonom Pancasilanomics (6 September 2025)
News

Arif Budimanta Meninggal Dunia — Mengenang Sang Ekonom Pancasilanomics (6 September 2025)

Share
Share

Eventbogor.com – Ekonom dan intelektual publik Arif Budimanta berpulang pada 6 September 2025 di Jakarta pada usia 57 tahun. Berita ini dikonfirmasi oleh keluarga dan pimpinan PP Muhammadiyah. Kalau kamu nyari fakta cepat: beliau dikenal sebagai penggagas Pancasilanomics, mantan Staf Khusus Presiden untuk bidang ekonomi, dan aktivis ekonomi kebangsaan.

Detail kejadian & konfirmasi

Menurut pernyataan resmi keluarga dan organisasi yang terkait, Arif Budimanta wafat di Jakarta dini hari tanggal 6 September 2025. Kabar duka juga dikonfirmasi oleh pimpinan PP Muhammadiyah. Rumah duka dilaporkan berada di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur.

Siapa Arif Budimanta? (versi singkat untuk yang baru dengar)

Kalau belum kenal: Arif adalah ekonom yang aktif di ranah akademik dan pemerintahan. Dia sempat jadi anggota DPR, penasihat keuangan, dan Staf Khusus Presiden di era kedua pemerintahan Jokowi. Selain itu, dia aktif menulis dan mengadvokasi konsep ekonomi yang berakar pada nilai-nilai Pancasila lewat karya Pancasilanomics.

Jejak karier & kontribusi

Beberapa poin penting dari perjalanan kariernya:

  • Anggota DPR RI (2009–2014).
  • Senior Advisor di bidang ekonomi dan tim ahli pemerintah.
  • Staf Khusus Presiden untuk urusan ekonomi (periode pemerintahan kedua).
  • Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
  • Penulis & pengajar — aktif mengangkat isu UMKM, ketimpangan, dan ekonomi berkelanjutan.

Warisan pemikiran: Pancasilanomics dan ekonomi kebangsaan

Arif dikenal karena mendorong pemikiran ekonomi yang tidak cuma fokus angka, tapi juga nilai — ekonomi yang pro-rakyat dan berlandaskan Pancasila. Ide-ide ini banyak dibahas di tulisan-tulisannya dan jadi rujukan diskusi tentang bagaimana ekonomi Indonesia sebaiknya berjalan tanpa melepas nilai sosial dan keadilan.

BACA JUGA :  Arab Saudi Tanam 20 Juta Pohon Zaitun di Gurun — Bisa Hasilkan 11.000 Ton Minyak Per Tahun?

Reaksi publik & tokoh

Sejumlah tokoh dan organisasi memberi ucapan duka, termasuk pimpinan Muhammadiyah dan kolega di dunia ekonomi. Banyak yang memuji komitmen intelektualnya terhadap isu-isu nasional dan peran aktifnya di ranah kebijakan.

Share
Written by
Haidar Ali Asgari

Nggak banyak gaya, yang penting banyak cerita Lagi suka explore tempat baru + dengerin lagu lama Biar hidup ada soundtrack-nya

Related Articles
News

Luciano Spalletti Resmi Jadi Pelatih Baru Juventus!

Eventbogor.com – Juventus akhirnya resmi menunjuk Luciano Spalletti sebagai pelatih baru mereka....

News

Penerima Bansos Mundur Karena Rumah Ditempeli Stiker “Keluarga Miskin”, Kok Bisa?

Eventbogor.com – Belakangan ini banyak cerita muncul soal penerima bantuan sosial (bansos)...

News

Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Nggak Tertarik Gabung Partai Politik

Eventbogor.com – Nama Purbaya Yudhi Sadewa belakangan jadi sorotan publik. Sebagai Menteri...

News

Sekolah Rakyat Gandeng TNI, Siswa Bakal Bangun Jam 03.30 WIB Demi Disiplin

Eventbogor.com – Belakangan ini, pernyataan dari Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo...