Apa itu usulan “satu orang satu akun”?
Eventbogor.com – Belakangan ramai dibahas ide kalau setiap orang cuma boleh punya satu akun per platform media sosial. Jadi, misalnya kamu boleh punya satu akun Instagram pribadi, satu TikTok, satu Twitter/X, tapi nggak bisa punya banyak akun di platform yang sama. Usulan ini lagi dikaji oleh Wamenkomdigi, Nezar Patria, setelah beberapa anggota DPR mengangkat isu ini buat menekan hoaks dan penipuan online.
Sejarah singkat munculnya usulan ini
Awalnya, beberapa anggota DPR RI mengusulkan aturan ini supaya dunia digital lebih “tertib”. PKS bahkan mendukung ide tersebut dengan alasan bisa meminimalisir hoaks, sementara ada juga partai lain yang minta kaji lebih dalam biar nggak merugikan kebebasan berekspresi. Sekarang, Kemkomdigi lagi melakukan kajian sebelum ada keputusan final.
Kenapa usulan ini dianggap penting?
Ada beberapa alasan kenapa ide ini muncul dan sempat dapat dukungan:
- Kurangi hoaks & akun palsu — akun ganda atau anonim sering dipakai buat nyebarin misinformasi.
- Mencegah penipuan online — kalau akun lebih gampang diverifikasi, scammer lebih sulit gerak.
- Akuntabilitas — orang jadi lebih mikir sebelum posting karena identitasnya jelas.
Kenapa banyak yang khawatir?
Ternyata nggak semua orang setuju, karena ada beberapa risiko yang harus dipikirin:
- Privasi terancam — kalau data pribadi nyangkut ke akun medsos, gimana kalau bocor?
- Kebebasan berekspresi — jurnalis, aktivis, atau korban kekerasan biasanya butuh akun anonim biar aman.
- Masalah teknis — gimana kalau orang ganti nomor HP, kehilangan akses, atau lupa password?
- Platform global — belum tentu mau nurut sama aturan ini, apalagi kalau nggak punya kantor di Indonesia.
Kalau beneran diterapin, seperti apa skemanya?
Beberapa opsi teknis yang mungkin dipakai antara lain:
- Verifikasi akun pakai nomor HP.
- Integrasi dengan KTP elektronik.
- Kerja sama sama provider telekomunikasi.
Tapi masing-masing opsi punya tantangan: nomor bisa diganti, KTP rawan kebocoran data, dan kerja sama lintas platform global bisa rumit.