Apa yang Lagi Viral?
Eventbogor.com – Akhir-akhir ini ramai dibahas soal program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang diusulkan diganti jadi bantuan uang tunai. Isu ini muncul setelah beberapa kasus keracunan massal dari makanan MBG, sehingga banyak pihak mulai mikir: lebih baik tetap kasih makanan atau langsung uang aja biar orang tua yang atur?
Kenapa Penting?
MBG dibuat untuk bantu anak sekolah dapet asupan gizi seimbang sekaligus mendukung program penurunan stunting. Kalau sistemnya berubah, otomatis cara pemerintah ngontrol gizi anak juga ikut berubah. Ini yang bikin perdebatan makin panas.
Pro & Kontra
Kalau uang tunai: fleksibel, cepat, dan bisa jadi solusi darurat kalau ada masalah distribusi makanan. Orang tua bisa pilih makanan sesuai kebutuhan keluarga.
Kalau tetap makanan: lebih gampang dipantau gizinya. Pemerintah bisa atur standar menu, jadi lebih terjamin anak benar-benar makan sehat.
Risiko Uang Tunai
- Bisa aja uangnya dipakai buat kebutuhan lain, bukan makanan bergizi.
- Susah ngecek apakah anak benar-benar dapet asupan sehat atau nggak.
- Butuh sistem baru yang jelas dan rapi, misalnya transfer bersyarat atau kontrol belanja.
Keuntungan Tetap Makanan
- Standar gizi lebih terkontrol.
- Ada pengawasan ke penyedia makanan biar lebih higienis.
- Lebih pasti anak-anak dapat makanan setiap hari di sekolah.
Jalan Tengah?
Beberapa ide yang muncul sebagai solusi:
- Transfer bersyarat: uang tunai tapi hanya bisa dipakai di tempat yang sudah ditunjuk.
- Perbaikan SOP: supplier makanan wajib lewat tes higienitas dan diawasi ketat.
- Skema hybrid: sebagian daerah tetap makanan, sebagian diuji coba uang tunai.
Ke Depannya Gimana?
Pemerintah lagi evaluasi dan DPR juga masih bahas. Kalau pun ada perubahan, kemungkinan nggak langsung serentak, tapi lewat pilot project dulu sambil dilihat mana yang paling efektif.