Eventbogor.com – Pada 23 September 2025, Taiwan kembali dilanda bencana alam besar. Super Topan Ragasa, badai terkuat tahun ini, menghantam wilayah timur pulau, menyebabkan kerusakan parah dan menelan korban jiwa. Berikut ini informasi lengkap mengenai dampak topan Ragasa di Taiwan, jalur pergerakannya, dan tips aman untuk warga.
Dampak Super Topan Ragasa di Taiwan
Menurut laporan resmi, sedikitnya 14 orang tewas dan 124 orang hilang di Kabupaten Hualien akibat luapan danau penahan (barrier lake) yang jebol saat topan melanda. Wilayah Guangfu dan Dama terendam banjir, jembatan hanyut, pohon tumbang, dan puluhan kendaraan rusak. Tim penyelamat berjuang mengevakuasi korban dan mencari yang hilang di daerah sulit dijangkau.
Selain itu, 30 orang masih hilang di wilayah Hualien, dan beberapa korban tewas karena kecelakaan terkait cuaca ekstrem.
Jalur Perjalanan Topan Ragasa
Setelah menghantam Taiwan, Ragasa bergerak menuju Hong Kong dan pesisir Guangdong, China. Di Hong Kong, angin kencang mencapai 200 km/jam dan hujan lebat menyebabkan banjir di jalan utama serta penutupan bandara internasional. Di Guangdong, lebih dari 1,9 juta orang dievakuasi dan lebih dari 700 penerbangan dibatalkan.
Sejarah Topan Besar di Taiwan
Topan Ragasa bukan satu-satunya badai besar yang melanda Taiwan dalam beberapa tahun terakhir. Berikut beberapa contoh topan sebelumnya:
Topan Krathon (Oktober 2024)
- Korban Jiwa: 2 orang
- Jumlah Terluka: 667 orang
- Lokasi Dampak: Kaohsiung dan Pingtung
- Kerusakan: Pemadaman listrik massal, banjir, dan kerusakan infrastruktur
Topan Kong-rey (Oktober–November 2024)
- Korban Jiwa: 2 orang
- Jumlah Terluka: 205 orang
- Lokasi Dampak: Taiwan timur dan Taipei
- Kerusakan: Pohon tumbang, listrik padam, dan kerusakan properti
Tips Aman Saat Topan
Bagi warga Taiwan, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana, beberapa tips penting saat topan melanda: