Sejarah Singkat Hari Hewan Sedunia
Eventbogor.com – Tiap tanggal 4 Oktober, dunia rame-rame ngerayain World Animal Day alias Hari Hewan Sedunia. Awalnya, ide ini datang dari Heinrich Zimmermann, seorang penulis asal Jerman yang gila banget sama hewan. Acara pertama malah digelar tahun 1925 di Berlin, tapi waktu itu masih tanggal 24 Maret karena tempat buat acaranya full. Baru deh di tahun 1929, resmi pindah ke 4 Oktober, pas barengan sama hari wafatnya Santo Fransiskus dari Assisi, pelindung hewan dan lingkungan. Tahun 1931, kongres internasional di Italia akhirnya sah-in 4 Oktober sebagai peringatan global.
Kenapa Hari Hewan Itu Penting?
Hari ini bukan cuma sekadar buat say hi ke anabul di rumah, tapi juga punya misi lebih besar:
- Ngajak orang makin aware sama hak-hak hewan dan kesejahteraan mereka.
- Mendorong aksi nyata kayak kampanye anti perburuan liar, adopsi hewan, sampai penyelamatan habitat.
- Ngasih reminder kalau hewan juga makhluk hidup yang punya perasaan alias sentient beings.
- Bikin komunitas pecinta hewan di seluruh dunia makin solid buat kolaborasi bareng.
Tema-Tema Hari Hewan Dunia
Setiap tahun biasanya ada tema khusus biar kampanye lebih fokus. Contohnya tahun 2022 pakai tema Shared Planet, yang intinya bumi ini rumah bareng manusia dan hewan. Tema lain biasanya seputar pelestarian habitat, perlindungan satwa liar, sampai kesejahteraan hewan peliharaan.
Apa Aja Kegiatan Hari Hewan Sedunia?
Banyak cara buat ikut ngerayain, nggak harus ribet kok. Beberapa kegiatan seru yang biasa dilakukan antara lain:
- Lomba gambar atau puisi tentang hewan di sekolah.
- Kampanye di medsos pake fakta-fakta unik soal hewan.
- Donasi ke shelter hewan atau organisasi penyelamatan satwa.
- Aksi lapangan kayak adopsi hewan, bersih-bersih habitat, atau nanem pohon.
- Seminar dan workshop tentang pentingnya lindungi satwa liar.
- Bahkan ada juga acara doa atau berkah khusus buat hewan peliharaan.
Hari Hewan Sedunia di Indonesia
Di Indonesia sendiri, perayaan ini makin sering keliatan. Banyak komunitas pecinta hewan, LSM lingkungan, sampai kebun binatang yang bikin acara. Dari kampanye adopsi anabul, sterilisasi kucing, edukasi ke sekolah, sampai penggalangan dana buat pusat rehabilitasi satwa. Walau skalanya beda-beda tiap daerah, yang jelas vibe-nya sama: makin sayang sama hewan.