Home News Komdigi Wacanakan Balik Nama HP Bekas, Mirip Motor Seken
News

Komdigi Wacanakan Balik Nama HP Bekas, Mirip Motor Seken

Share
Share

Eventbogor.com – Kabar terbaru dari dunia teknologi di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) lagi bikin wacana soal balik nama HP bekas. Idenya, kalau kamu beli HP second, kepemilikannya harus didaftarin ulang ke nama pemilik baru, mirip banget kayak proses jual beli motor seken. Meski kedengarannya agak ribet, ada alasan penting di balik rencana ini yang katanya bisa bikin pasar HP second lebih aman dan transparan.

Kenapa Harus Ada Balik Nama HP?

Sebenarnya, wacana ini muncul buat mengatasi masalah peredaran HP ilegal dan mengurangi penyalahgunaan identitas. Selama ini, HP hasil curian atau penipuan gampang banget dilempar ke pasar gelap tanpa ada kontrol. Nah, dengan sistem balik nama, IMEI HP bisa dilacak dan kepemilikannya resmi tercatat. Artinya, kalau HP hilang atau dicuri, lebih gampang buat diblokir dan dicegah dipakai lagi. Selain itu, identitas pemilik lama juga aman karena udah dipindahkan secara resmi ke pemilik baru.

Gimana Mekanismenya?

Saat ini masih sekadar wacana, jadi detail teknisnya belum diputusin. Tapi kurang lebih begini gambaran yang dibayangin:

  • Pemilik lama dan pembeli sama-sama nyerahin identitas resmi, misalnya KTP.
  • IMEI HP bakal dicek dulu apakah legal, kemudian didaftarkan ulang ke sistem atas nama pembeli.
  • Komdigi juga nyiapin opsi buat blokir IMEI kalau HP hilang atau dicuri, biar nggak bisa dipakai sama orang lain.
BACA JUGA :  AC Milan & Inter Milan Mau Beli San Siro, Bakal Jadi Era Baru?

Kalau jadi diterapin, kemungkinan bakal ada aplikasi atau sistem online resmi buat ngurusin semua ini. Tapi ya, kita tunggu aja, apakah bakal user-friendly atau justru ribet.

Manfaat Kalau Jadi Diterapin

  • Lebih aman dari penipuan: HP curian nggak bisa gampang dijual karena riwayatnya jelas.
  • Identitas terlindungi: data pemilik lama nggak bisa sembarangan dipakai lagi.
  • Pasar second lebih sehat: penjual yang jujur bakal lebih dipercaya, pembeli juga lebih tenang karena ada bukti kepemilikan resmi.
  • Transparansi harga: pembeli bisa lebih yakin kalau barang yang dibeli bukan barang “panas”.
Share
Written by
Haidar Ali Asgari

Nggak banyak gaya, yang penting banyak cerita Lagi suka explore tempat baru + dengerin lagu lama Biar hidup ada soundtrack-nya

Explore more

News

Nestlé Akan PHK 16.000 Pekerja Secara Global, Ini Penjelasan Lengkapnya

Eventbogor.com – Kabar mengejutkan datang dari Nestlé, perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia. Dalam dua tahun ke depan, Nestlé berencana memangkas sekitar...

Related Articles
News

Satu Tahun Prabowo Memimpin: Angka Kemiskinan Turun Jadi 8,47%

Eventbogor.com – Dalam satu tahun kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,...

News

Muhammadiyah Jadi Ormas Agama Terkaya ke-4 di Dunia, Ini Faktanya!

Eventbogor.com – Baru-baru ini, nama Muhammadiyah ramai dibahas karena disebut-sebut sebagai salah...

News

Paspor Malaysia Sekarang Setara dengan Amerika Serikat, Terkuat Kedua di ASEAN!

Eventbogor.com – Kabar keren datang dari dunia traveling! Tahun 2025 ini, paspor...

News

Arab Saudi Tanam 20 Juta Pohon Zaitun di Gurun — Bisa Hasilkan 11.000 Ton Minyak Per Tahun?

Eventbogor.com – Baru-baru ini muncul berita heboh soal Arab Saudi yang menanam...