3. Visa kerja makin beragam. Pemerintah Korsel nggak cuma buka visa buat profesional, tapi juga buat pekerja di bidang vokasi dan industri yang kekurangan tenaga kerja. Jadi, lulusan non-STEM atau kejuruan pun tetap punya peluang besar.
4. Program kuliah yang nyambung langsung ke kerja. Banyak kampus dan lembaga vokasi di Korsel sekarang kerja sama sama perusahaan besar supaya lulusannya bisa langsung dapat tempat kerja. Jadi, peluang dapet kerja setelah kuliah makin terbuka.
5. Dukungan dari pemerintah kota. Beberapa kota besar seperti Seoul juga punya kebijakan khusus buat mahasiswa asing — mulai dari izin magang yang lebih longgar, bantuan usaha kecil, sampai panduan buat adaptasi hidup di sana.
Hal Penting yang Harus Kamu Tahu Sebelum Berangkat
Tiap negara pasti punya aturannya sendiri, termasuk Korea Selatan. Jadi sebelum berangkat, ada baiknya kamu paham beberapa hal penting ini:
Visa itu banyak jenisnya. Ada visa studi (D-2), visa pencari kerja (D-10), dan berbagai jenis visa kerja. Tiap jenis punya durasi tinggal, izin kerja, dan syarat perpanjangan yang berbeda. Jangan asal pilih, pastikan sesuai tujuanmu.
Bahasa Korea jadi nilai plus besar. Meskipun banyak kampus pakai bahasa Inggris, kemampuan bahasa Korea tetap penting banget kalau kamu mau kerja atau berinteraksi langsung dengan orang lokal. Setidaknya kuasai dasar-dasarnya biar nggak kaget pas sampai sana.
Kenali sektor yang banyak butuh tenaga. Saat ini, Korsel kekurangan tenaga di sektor industri, perawatan lansia, manufaktur, IT, dan pertanian. Jadi, kalau kamu punya minat atau pengalaman di bidang itu, peluangmu bakal lebih besar.
Tips Buat WNI yang Mau Kuliah atau Kerja di Korsel
Biar nggak bingung mulai dari mana, coba cek beberapa tips ini:
- Pilih universitas atau program studi yang punya kerja sama dengan perusahaan.
- Persiapkan kemampuan bahasa Korea sejak awal — minimal level dasar (TOPIK 1-2).
- Riset jenis visa yang paling cocok dengan tujuanmu, dan siapkan dokumennya dari jauh-jauh hari.
- Manfaatkan beasiswa seperti Global Korea Scholarship (GKS) yang setiap tahun buka untuk mahasiswa asing, termasuk WNI.
- Bangun portofolio dan pengalaman relevan, karena perusahaan Korea biasanya menghargai skill dan disiplin kerja.