Home Event Hari Trauma Sedunia: Kenapa 17 Oktober Penting buat Kita
Event

Hari Trauma Sedunia: Kenapa 17 Oktober Penting buat Kita

Share
Share

Eventbogor.com – Hari Trauma Sedunia diperingati setiap 17 Oktober untuk ningkatin kesadaran soal trauma — bukan cuma trauma fisik karena kecelakaan, tapi juga trauma psikologis yang sering nggak kelihatan. Tujuannya simpel: biar lebih banyak orang paham pentingnya penanganan cepat, pencegahan, dan dukungan lanjutan supaya korban trauma nggak cuma selamat, tapi juga bisa pulih secara utuh.

Kenapa anak muda harus peduli?

Kalau mikir “trauma cuma kejadian orang lain”, coba deh lihat fakta: kecelakaan motor, tawuran, bencana lokal, atau bahkan bullying online — itu semua bisa nyabet siapa aja, termasuk kita. Anak muda sering jadi korban karena aktivitas yang padat, mobilitas tinggi, dan eksposur digital. Dengan paham soal trauma, kita bisa selamatin nyawa dan bantu teman saat mereka butuh.

Apa yang dimaksud trauma? Fisik vs Mental

Trauma fisik meliputi luka, patah, cidera kepala, atau cedera lain yang butuh penanganan medis. Sedangkan trauma mental bisa muncul setelah kejadian yang bikin stres berat — kayak kecelakaan, kekerasan, atau kehilangan mendadak. Dua-duanya butuh perhatian; yang mental sering terabaikan karena nggak kelihatan dari luar.

BACA JUGA :  Cara Mengurangi Main HP Sebelum Tidur – Biar Tidur Lebih Nyenyak

Tanda-tanda yang harus diwaspadai

Beberapa tanda trauma fisik jelas: pendarahan, fraktur, kehilangan kesadaran. Tapi tanda trauma mental bisa lebih subtle, misalnya:

  • Mudah panik atau gampang marah
  • Sulit tidur atau sering mimpi buruk
  • Mengelak dari aktivitas yang dulu disukai
  • Merasa terputus dari orang sekitar

Kalau kamu atau teman menunjukkan gejala ini setelah kejadian besar, jangan anggap remeh — cari dukungan profesional.

Hal sederhana yang bisa kita lakukan (dan cepat)

Kalau ketemu korban trauma, ada beberapa langkah praktis yang bisa langsung membantu:

  • Prioritaskan keselamatan — jauhkan dari bahaya lebih lanjut.
  • P3K dasar — tekan pendarahan, stabilkan posisi, panggil bantuan medis jika perlu.
  • Dengar tanpa menghakimi — kadang yang dibutuhkan korban cuma ruang untuk cerita.
  • Bantu akses layanan — telepon ambulance, arahkan ke rumah sakit atau layanan kesehatan mental.

Peran pencegahan — lebih baik daripada mengobati

Pencegahan itu keren dan efektif. Sedikit contoh yang bisa kita lakukan sehari-hari:

Share
Written by
Haidar Ali Asgari

Nggak banyak gaya, yang penting banyak cerita Lagi suka explore tempat baru + dengerin lagu lama Biar hidup ada soundtrack-nya

Explore more

jadwal event jabodetabek
Event

Jadwal Event Jabodetabek 2026 : Jadwal Lengkap Festival, Konser, Expo, dan Event Komunitas

Eventbogor.com –  Tahun 2026 menghadirkan banyak event besar di kawasan Jabodetabek, mulai dari festival musik, expo nasional, konser, hingga ajang komunitas. Berikut rangkuman...

Related Articles
event production
Event

Build Up, Load In, dan Load Out: Istilah Penting dalam Produksi Event

Eventbogor.com – Dalam dunia produksi event, ada tiga istilah yang wajib dipahami...

stage manager
Event

Apa Itu Stage Manager dalam Event? Tugas, Peran, dan Skill yang Dibutuhkan

Stage Manager adalah orang yang bertanggung jawab penuh terhadap kondisi panggung (stage)...

Jobdesk Event
Event

Apa Itu Jobdesk dalam Event? Penjelasan Lengkap untuk EO Pemula hingga Profesional

Eventbogor.com – Jobdesk dalam event adalah pembagian tugas dan tanggung jawab yang...

liaison officer
Event

Tugas LO dalam Event: Pengertian, Peran, dan Jobdesk Lengkap

LO (Liaison Officer) adalah salah satu posisi yang sangat penting dalam dunia...