Dampak lingkungan: ada yang harus dikhawatirkan
Mengubah gurun jadi perkebunan skala besar bukan tanpa konsekuensi. Isu utama yang sering muncul adalah ketersediaan air. Penggunaan air tanah untuk irigasi intensif bisa menekan cadangan air bawah tanah jika tidak dikelola berkelanjutan.
Selain itu, perubahan lahan juga mengubah ekosistem lokal. Jadi meski terlihat hijau dan produktif, ada trade-off lingkungan yang perlu dievaluasi jangka panjang.
Dampak ekonomi & konsumsi: dari impor ke produksi lokal
Produksi zaitun lokal memberi peluang: mengurangi ketergantungan impor, menambah lapangan kerja, dan membuka pasar ekspor jika kualitasnya bagus. Namun, saat ini beberapa laporan masih mencatat Arab Saudi tetap mengimpor sebagian kebutuhan minyak zaitun—produksi baru ini membantu menutup sebagian permintaan domestik.
Kesimpulan: optimis tapi realistis
Intinya, proyek penanaman 20 juta pohon zaitun di Arab Saudi adalah langkah ambisius yang berpotensi mengubah peta produksi minyak zaitun di kawasan itu. Angka 11.000 ton per tahun disebutkan di beberapa sumber dan bisa jadi mewakili satu estimasi realistis, tetapi variasi angka di laporan lain menunjukkan kita harus hati-hati membaca konteks: apakah itu produksi satu pabrik, satu perusahaan, atau total regional?