9. Siap Drop, Tapi Jangan Lama-lama
Even the best people fail. Lo boleh capek, boleh berhenti sebentar, tapi jangan berhenti lama. Istirahat itu bagian dari proses, bukan tanda menyerah. Kalau lagi jatuh, cukup tanya ke diri sendiri: “Apa satu hal kecil yang bisa gue mulai lagi hari ini?” Lakuin itu, dan lo udah kembali ke jalur.
10. Ulang dan Nikmati Prosesnya
Jangan cuma fokus ke hasil akhir. Nikmati prosesnya. Karena yang paling berharga dari konsistensi itu bukan cuma hasil yang lo capai, tapi versi diri lo yang lebih kuat, disiplin, dan tahan banting. Konsistensi bikin lo kenal sama diri sendiri — kapan lo kuat, kapan lo lemah, dan gimana caranya bangkit lagi.
Kesimpulan
Konsistensi bukan soal siapa yang paling rajin, tapi siapa yang paling bisa balik lagi setelah berhenti. Jadi, mulai aja dulu dengan langkah kecil, atur jadwal, dan kasih ruang buat gagal. Gak usah buru-buru, karena perjalanan ini bukan sprint — tapi marathon. Yang penting lo terus jalan, sedikit demi sedikit.