Karena itu, keterlibatan sejarawan independen dan transparansi proses penyuntingan jadi kunci utama agar hasil akhirnya tetap ilmiah dan kredibel. Publik juga diharapkan bisa ikut mengawal prosesnya supaya nggak ada manipulasi dalam narasi sejarah bangsa.
Kenapa Anak Muda Harus Peduli?
Buat generasi muda, proyek kayak gini bukan cuma soal buku. Ini tentang cara kita memahami jati diri bangsa dan bagaimana sejarah membentuk masa depan. Jadi, penting banget buat kita buat:
- Baca dan pahami isinya: jangan langsung percaya atau menolak sebelum tahu konteksnya.
- Ikut diskusi dan forum: banyak kampus atau komunitas yang bakal bahas topik ini, jadi manfaatin kesempatan buat nambah wawasan.
- Kritis tapi terbuka: semua sejarah punya banyak versi, jadi penting buat lihat dari berbagai sudut pandang.
- Gunakan media sosial dengan bijak: bantu sebar informasi yang valid, bukan cuma opini yang belum tentu benar.
Dampaknya Bakal Besar
Kalau buku ini jadi acuan nasional, dampaknya bisa luas — dari kurikulum sekolah, riset sejarah, sampai cara media menceritakan masa lalu bangsa. Karena itu, publik diharapkan aktif memberikan masukan biar karya ini benar-benar mencerminkan sejarah Indonesia yang utuh, bukan versi sepihak.
Kesimpulan
Peluncuran buku Penulisan Ulang Sejarah RI pada 14 Desember 2025 bakal jadi momen penting buat bangsa ini. Lebih dari sekadar peluncuran buku, ini tentang bagaimana kita menulis ulang ingatan kolektif tentang siapa kita dan dari mana kita berasal. Jadi, yuk, jadi bagian dari generasi yang nggak cuma baca sejarah — tapi juga ngerti dan peduli sama maknanya.