Apa Itu Demo “Bloquons Tout”?
Eventbogor.com – Pada Rabu, 10 September 2025, Prancis diguncang demo besar-besaran yang dikenal dengan nama “Bloquons Tout” atau “Blokir Semua”. Aksi ini muncul sebagai reaksi terhadap kebijakan penghematan anggaran pemerintah yang sebelumnya diusulkan oleh Perdana Menteri François Bayrou, yang kini digantikan oleh Sébastien Lecornu. Demo ini menjadi sorotan internasional karena skala dan tuntutannya yang cukup ekstrem.
Penyebab Demo
Demo ini awalnya dipicu oleh rencana pemangkasan anggaran sebesar €43,8 miliar yang diumumkan pada Juli 2025. Namun, tuntutan para demonstran berkembang, termasuk pengunduran diri Presiden Emmanuel Macron, pembubaran konglomerat media Prancis, dan penolakan kebijakan anggaran Bayrou. Demo ini juga didukung oleh serikat buruh dan kelompok politik seperti La France Insoumise.
Jalannya Aksi
Lebih dari 700 aksi protes berlangsung di seluruh Prancis, termasuk di kota-kota besar seperti Paris, Marseille, Bordeaux, dan Rennes. Para demonstran melakukan blokade jalan, membakar tempat sampah, dan menduduki stasiun kereta api. Di Paris, beberapa titik seperti Place du Châtelet dan Place des Fêtes relatif tenang, tapi kawasan Porte de Montreuil dan Stasiun Gare du Nord sempat bentrok dengan polisi. Aparat menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa.
Tindak Lanjut dan Rencana Selanjutnya
Demo pada 10 September 2025 tidak berhenti begitu saja. Gerakan ini berlanjut dengan rencana mogok umum yang dijadwalkan pada 18 September 2025. Aksi ini semakin mendapat dukungan dari serikat buruh dan kelompok politik yang kritis terhadap pemerintah.
Kesimpulan
Demo “Bloquons Tout” menunjukkan bagaimana kebijakan pemerintah bisa memicu gelombang protes luas, terutama di kalangan muda dan kelompok pekerja. Dengan skala yang besar dan tuntutan yang cukup radikal, aksi ini menjadi contoh nyata ketegangan sosial-politik di Prancis saat ini.