Home Uncategorized Demo Timor-Leste 2025: Ketika Suara Rakyat Jadi Penentu
Uncategorized

Demo Timor-Leste 2025: Ketika Suara Rakyat Jadi Penentu

Share
Share

Eventbogor.com – Di pertengahan September 2025, suasana di Dili, ibu kota Timor-Leste, mendadak memanas. Ribuan mahasiswa dan warga turun ke jalan untuk memprotes kebijakan pemerintah yang dianggap tidak masuk akal. Isunya bukan soal kecil—pembelian mobil mewah untuk anggota parlemen dan aturan pensiun seumur hidup untuk mantan wakil rakyat. Buat banyak orang, kebijakan ini terasa jauh dari rasa keadilan, apalagi di tengah kondisi ekonomi rakyat yang masih penuh tantangan.

Apa yang Jadi Pemicu Demo?

Pemerintah sempat menyetujui anggaran sekitar 4,2 juta dolar untuk membeli puluhan unit Toyota Prado buat para anggota parlemen. Angka ini bikin publik geram karena dianggap boros dan tidak sesuai dengan kebutuhan prioritas negara. Belum selesai di situ, ada juga aturan soal pensiun seumur hidup untuk mantan anggota parlemen. Banyak masyarakat yang menilai aturan ini hanya bikin pejabat makin nyaman, sementara sebagian besar rakyat masih harus berjuang untuk kebutuhan sehari-hari.

Kronologi Aksi Massa

Aksi besar pertama pecah pada 15 September 2025. Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Dili berkumpul di depan gedung parlemen. Awalnya, demo berjalan damai dengan orasi dan poster-poster kritis. Namun, saat massa makin banyak, suasana jadi panas. Ada pelemparan batu ke arah gedung parlemen, dan polisi merespons dengan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Meski begitu, semangat demonstran nggak padam, mereka tetap bertahan untuk menyuarakan tuntutannya.

BACA JUGA :  Ide Bisnis Kecil-Kecilan yang Cocok Buat Anak Muda

Apa Dampak dari Demo Ini?

Tekanan dari aksi besar-besaran itu akhirnya bikin parlemen mundur. Pemerintah resmi membatalkan rencana pengadaan mobil mewah dan juga sepakat meninjau ulang skema pensiun seumur hidup. Keputusan ini jadi bukti nyata bahwa suara rakyat, terutama dari kalangan muda, punya kekuatan besar dalam memengaruhi kebijakan negara. Bagi banyak warga, ini jadi momen penting yang nunjukin kalau aksi kolektif bisa membawa perubahan nyata.

Share
Written by
Haidar Ali Asgari

Nggak banyak gaya, yang penting banyak cerita Lagi suka explore tempat baru + dengerin lagu lama Biar hidup ada soundtrack-nya

Related Articles
Uncategorized

Prabowo Subianto Genap 74 Tahun: Kilas, Fakta, dan Harapan Publik

Eventbogor.com – Pada 17 Oktober 2025, Prabowo Subianto merayakan ulang tahunnya yang...

Uncategorized

Aurélien Fontenoy Pecahkan Rekor Naik Menara Eiffel Tanpa Sentuh Lantai!

Eventbogor.com – Pada 2 Oktober 2025, pesepeda asal Prancis Aurélien Fontenoy sukses...

Uncategorized

Patrick Kluivert Langsung Pulang ke Belanda Usai Timnas Gagal ke Piala Dunia 2026

Eventbogor.com – Patrick Kluivert, pelatih timnas Indonesia, memutuskan langsung kembali ke Belanda...

Uncategorized

Fenomena Kulminasi (Hari Tanpa Bayangan) di Indonesia: Kenapa Bayangan Bisa Hilang?

Eventbogor.com – Pernah nggak sih kamu jalan-jalan di siang hari terus bilang,...