Eventbogor.com – Beberapa minggu terakhir, suasana di Maroko lagi panas. Kota-kota besar kayak Rabat, Casablanca, sampai Agadir jadi saksi aksi protes besar-besaran. Yang bikin menarik, mayoritas penggeraknya adalah anak muda yang kumpul dan koordinasi lewat media sosial. Tapi apa sih yang bikin mereka turun ke jalan?
Apa yang Lagi Terjadi?
Banyak warga merasa kecewa sama layanan publik, khususnya kesehatan dan pendidikan. Kasus tragis di rumah sakit jadi pemicu awal, ditambah kekecewaan karena pemerintah lebih milih keluarin dana besar buat stadion dan event olahraga, sementara fasilitas dasar malah keteteran.
Kenapa Protes Bisa Meledak?
- Krisis kesehatan: fasilitas kurang, tenaga medis terbatas, antrean panjang bikin pasien frustasi.
- Prioritas anggaran: warga ngerasa pemerintah lebih fokus ke proyek megah ketimbang layanan publik.
- Pengangguran pemuda: banyak lulusan sekolah dan kuliah susah cari kerja, bikin masa depan terasa suram.
- Ketimpangan daerah: layanan di kota besar jauh lebih bagus dibanding daerah pinggiran.
- Isu politik: mulai dari kebijakan luar negeri sampai kebebasan sipil juga ikut jadi bahan protes.
Gaya Protes Zaman Now
Aksi kali ini beda. Anak muda yang gerak lewat TikTok, Instagram, sampai Discord bikin mobilisasi lebih cepat dan viral. Cara ini bikin pemerintah agak kewalahan, sampai ada yang ngerespons dengan penangkapan, ada juga janji investigasi.
Dampak yang Terasa
- Tekanan publik makin besar buat perbaikan nyata di kesehatan dan pendidikan.
- Pemerintah bisa pilih dua jalan: bikin kebijakan baru atau malah lebih represif.
- Kalau masalah dasar nggak beres, protes bisa muncul lagi bahkan lebih besar.
Selanjutnya Bakal Gimana?
Kalau pemerintah serius bikin perubahan, transparan, dan libatin masyarakat, situasi bisa mereda. Tapi kalau cuma janji atau langkah setengah hati, potensi protes susulan malah makin gede.