Ringkasan Singkat
Eventbogor.com – Presiden Emmanuel Macron menunjuk Sébastien Lecornu sebagai Perdana Menteri baru Prancis pada 9 September 2025. Keputusan ini muncul setelah François Bayrou mundur usai kalah dalam pemungutan suara di parlemen. Tapi bukannya tenang, penunjukan ini justru bikin politik Prancis makin memanas dan memicu demo besar-besaran.
Siapa Sih Sébastien Lecornu?
Lecornu adalah politisi muda berusia 39 tahun yang udah lama jadi orang dekat Macron. Sebelum ini, dia menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan dikenal sebagai sosok pragmatis yang fleksibel. Bisa dibilang, Lecornu adalah “orang kepercayaan” Macron yang sering ditugaskan buat handle situasi sulit.
Kenapa Banyak yang Nggak Setuju?
Masalahnya bukan sekadar siapa yang jadi PM, tapi kondisi politik dan sosial Prancis sekarang:
- Parlemen lagi nggak solid – Pemerintah nggak punya mayoritas, jadi bakal susah ambil keputusan tanpa kompromi.
- Demo besar-besaran – Gerakan “Block Everything” lagi gencar menolak rencana pemotongan anggaran dan kebijakan pemerintah yang dianggap makin nyusahin rakyat.
Situasi di Jalanan
Sejak penunjukan Lecornu, ribuan orang turun ke jalan di berbagai kota. Ada blokade jalan, aksi mogok, sampai bentrokan dengan aparat. Pemerintah pun menurunkan 80.000 polisi dan militer buat jaga keamanan. Ratusan orang udah ditangkap, dan situasinya jadi mirip-mirip sama masa protes “Yellow Vest” beberapa tahun lalu.
Tantangan Berat Buat Lecornu
Lecornu punya tiga masalah utama yang harus segera diberesin:
- Redam kemarahan publik – Demo udah meluas, salah langkah sedikit bisa bikin situasi makin panas.
- Nyari dukungan di parlemen – Tanpa mayoritas jelas, Lecornu butuh strategi politik yang cerdas.
- Pengesahan anggaran 2026 – Deadline pengesahan anggaran jatuh di 7 Oktober 2025, dan dia harus dapet persetujuan parlemen secepatnya.
Kenapa Ini Penting Buat Kita?
Mungkin kelihatannya jauh, tapi krisis politik di Prancis bisa berdampak ke banyak hal, termasuk ekonomi global, harga energi, sampai hubungan dagang internasional. Jadi, apa yang terjadi di sana bisa ikut berpengaruh ke Indonesia juga.