Apa yang Diajukan Menteri HAM?
Eventbogor.com – Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, mengusulkan ide baru: halaman gedung pemerintahan yang luas, seperti DPR RI atau kantor pemerintahan daerah, dijadikan pusat demokrasi. Dengan begitu, masyarakat bisa demo di tempat yang sudah disiapkan tanpa harus turun ke jalan raya yang sering bikin macet dan mengganggu aktivitas publik.
Kenapa Ide Ini Penting?
Usulan ini punya dua tujuan utama: menjaga kenyamanan publik sekaligus melindungi hak masyarakat untuk berpendapat. Kalau ada area khusus untuk aksi, massa bisa lebih tertata, aparat lebih mudah menjaga keamanan, dan jalan umum tetap lancar.
Bisa Ditampung Berapa Orang?
Pigai memperkirakan halaman besar bisa menampung sekitar 1.000–2.000 orang. Jadi, bukan cuma DPR RI saja, tapi DPRD provinsi maupun kabupaten/kota juga bisa menerapkan konsep ini kalau punya halaman yang cukup luas.
Tantangan yang Harus Dipikirkan
- Ketersediaan ruang: Tidak semua kantor pemerintahan punya halaman luas.
- Regulasi & izin: Perlu aturan jelas soal waktu, tata tertib, hingga pengelolaan fasilitas.
- Keamanan & kerumunan: Harus ada protokol biar demo tetap damai.
- Anggaran & fasilitas: Menyiapkan panggung, toilet portabel, pencahayaan, dan lainnya tentu butuh dana.
- Koordinasi antar lembaga: Pemerintah, aparat, dan masyarakat harus kerja bareng.
Apakah Bisa Terwujud?
Secara konsep, ide ini masuk akal dan bisa bikin demo lebih tertata. Tapi realisasinya bergantung pada kemauan politik, kesiapan anggaran, dan koordinasi antar instansi. Mungkin perlu dicoba dulu di satu atau dua lokasi sebagai pilot project.
Kenapa Anak Muda Perlu Tahu?
Buat generasi muda, ruang demokrasi itu bukan cuma soal demo. Ini juga soal partisipasi politik yang lebih sehat, aman, dan terorganisir. Dengan adanya ruang resmi, anak muda bisa lebih bebas bersuara tanpa takut mengganggu orang lain.