Kenapa Inflasi Bisa Turunkan Daya Beli?
Eventbogor.com – Inflasi itu ibarat “penyusup halus” yang bikin harga-harga naik terus. Uang Rp100 ribu yang dulu bisa belanja banyak, sekarang jadi kerasa makin tipis. Inilah yang bikin daya beli masyarakat melemah dan orang jadi makin selektif belanja.
Dampak Inflasi di Kehidupan Sehari-hari
Efek inflasi paling cepat kerasa di kebutuhan pokok, transportasi, sampai biaya pendidikan. Akibatnya, konsumsi masyarakat menurun, banyak yang nunda belanja barang non-prioritas, dan jurang ketimpangan makin terasa, terutama bagi kelas menengah ke bawah.
Solusi dari Pemerintah
Biar inflasi nggak bikin beban makin berat, pemerintah bisa ambil beberapa langkah, seperti:
- Kontrol harga pokok lewat subsidi, operasi pasar, dan distribusi lancar.
- Kebijakan moneter dari Bank Indonesia buat jaga kestabilan rupiah dan suku bunga.
- Bantuan sosial tepat sasaran biar masyarakat rentan tetap bisa bertahan.
- Dorong produksi lokal supaya suplai barang aman dan harga stabil.
Solusi dari Masyarakat
Kita juga bisa ambil langkah biar nggak terlalu kejebak dampak inflasi:
- Atur keuangan lebih bijak dengan bikin prioritas belanja.
- Cari tambahan penghasilan lewat usaha kecil, side hustle, atau freelance.
- Investasi di aset tahan inflasi kayak emas, properti, atau reksadana.
- Belanja lebih hemat dengan bandingin harga dan manfaatin promo.
Kesimpulan
Inflasi itu wajar terjadi, tapi dampaknya bisa ditekan. Pemerintah perlu ambil langkah strategis, sementara masyarakat bisa lebih cerdas dalam ngatur keuangan. Dengan cara ini, daya beli tetap terjaga walau harga-harga naik.