- Memperkenalkan desa wisata dan destinasi kecil yang belum banyak dikenal
- Mendukung UMKM lokal lewat pameran dan program promosi
- Mengedukasi wisatawan tentang responsible travel atau cara berwisata bijak
Di kota seperti Bogor misalnya, potensi wisata alam, kuliner, dan budaya bisa semakin dilirik lewat perayaan ini.
Tips Traveling Bijak di Hari Pariwisata Dunia
Biar liburan makin seru sekaligus bermanfaat, kamu bisa coba tips berikut:
- Dukung lokal: belanja di pasar tradisional dan makan di warung.
- Kurangi sampah: bawa tumbler dan tas belanja sendiri.
- Hargai budaya: ikuti aturan adat setempat.
- Pilih transportasi ramah lingkungan: naik kereta, sepeda, atau jalan kaki.
- Bagikan konten positif: posting tentang destinasi yang butuh dukungan, bukan cuma spot populer.
Kesimpulan
Hari Pariwisata Dunia 27 September bukan sekadar peringatan, tapi momentum untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya pariwisata yang berkelanjutan. Traveling bisa tetap seru, asal kita juga peduli dengan lingkungan, budaya, dan masyarakat lokal. Jadi, yuk rayakan dengan cara yang bijak: support lokal, kurangi sampah, dan sebarkan pesan positif lewat media sosial.
- hari pariwisata 27 september
- hari pariwisata dunia
- pariwisata berkelanjutan
- pariwisata bogor
- pariwisata budaya
- pariwisata ekonomi lokal
- pariwisata indonesia
- responsible travel
- sejarah hari pariwisata dunia
- tema hari pariwisata dunia 2025
- tourism and sustainable transformation
- traveling bijak
- wisata ramah lingkungan
- world tourism day