Home News MTV Resmi Tutup Saluran Musik Setelah 40 Tahun, Akhir dari Era TV Musik
News

MTV Resmi Tutup Saluran Musik Setelah 40 Tahun, Akhir dari Era TV Musik

Share
Share

Di sisi lain, buat musisi, keputusan ini jadi pengingat bahwa promosi musik lewat TV udah bukan strategi utama lagi. Sekarang mereka harus lebih fokus ke digital branding, bikin short video yang catchy, dan aktif berinteraksi di media sosial biar tetap relevan.

Apakah Ini Akhir dari MTV?

Tenang, MTV nggak bakal hilang sepenuhnya. Nama besar “MTV” masih akan tetap hidup lewat program reality dan hiburan populer seperti Catfish, Jersey Shore, atau The Challenge. Cuma aja, jiwa MTV sebagai saluran musik 24 jam seperti dulu memang resmi berakhir.

Buat banyak orang, ini jadi momen refleksi—karena MTV bukan cuma saluran TV, tapi juga simbol kebebasan, kreativitas, dan identitas anak muda di zamannya.

Makna di Balik Penutupan Ini

Kalau dilihat lebih dalam, keputusan ini nunjukin betapa cepatnya dunia hiburan berubah. Dari TV kabel, kita pindah ke streaming. Dari menunggu jadwal tayang, sekarang tinggal klik dan langsung nonton. Dari jadi penonton pasif, sekarang semua orang bisa jadi kreator.

Generasi baru udah hidup di dunia di mana musik itu personal. Kita bisa milih lagu sesuai mood, bikin playlist sendiri, bahkan jadi viral karena satu lagu di TikTok. Dunia musik udah jadi ruang interaktif, bukan sekadar tontonan.

Penutupan yang Bikin Nostalgia

Bagi banyak orang, MTV adalah bagian dari masa muda. Dari nungguin chart mingguan, liat VJ ngomong santai, sampe nonton live performance dari artis idola. Sekarang semua itu tinggal kenangan. Tapi satu hal yang nggak berubah: musik masih jadi bahasa universal yang nyatukan semua orang—cuma caranya aja yang berubah.

BACA JUGA :  Bola Resmi Piala Dunia 2026: TRIONDA

Kesimpulan

Penutupan saluran musik MTV setelah lebih dari 40 tahun jadi simbol berakhirnya era TV musik klasik. Dunia udah bergeser ke arah digital, dan MTV akhirnya ikut menyesuaikan diri. Meskipun banyak yang bakal kangen sama “MTV zaman dulu”, tapi ini juga bukti kalau industri hiburan terus berevolusi. Musik masih hidup, cuma sekarang tampil di layar yang berbeda.

Share
Written by
Haidar Ali Asgari

Nggak banyak gaya, yang penting banyak cerita Lagi suka explore tempat baru + dengerin lagu lama Biar hidup ada soundtrack-nya

Explore more

Wisata

Kenapa Curug di Bogor Selalu Jadi Tempat Healing Favorit?

Biaya Masuknya Ramah di Kantong Healing nggak harus nguras dompet, dan itu terbukti di Bogor. Hampir semua curug di sini punya tiket masuk...

Related Articles
News

Arab Saudi Tanam 20 Juta Pohon Zaitun di Gurun — Bisa Hasilkan 11.000 Ton Minyak Per Tahun?

Dampak lingkungan: ada yang harus dikhawatirkan Mengubah gurun jadi perkebunan skala besar...

News

Nestlé Akan PHK 16.000 Pekerja Secara Global, Ini Penjelasan Lengkapnya

Langkah CEO Baru: Perubahan Besar di Tubuh Nestlé CEO baru, Philipp Navratil,...

News

BMKG Imbau Warga Hindari Paparan Langsung Matahari di Jam 10.00–16.00 WIB

BMKG juga bilang, fenomena ini bukan pertanda musim kemarau yang panjang, tapi...

News

Prabowo Izinkan Warga Asing Pimpin BUMN, Langkah Berani atau Risiko Baru?

Keuntungan Bawa best practice internasional ke BUMN lokal. Percepat transformasi perusahaan yang...