Selain fungsi lingkungan, hutan kota juga bisa jadi ruang rekreasi dan edukasi buat masyarakat. Anak-anak bisa belajar soal alam, warga bisa olahraga atau piknik, bahkan kalau dikelola dengan baik bisa jadi destinasi wisata baru yang punya nilai ekonomi.
Progres dan Contoh Nyata
Beberapa langkah udah dimulai. DLH Kabupaten Bogor udah ngirim surat ke tiap kecamatan buat inventarisasi lahan yang bisa dijadikan hutan kota. Contohnya, lahan eks pasar malam di Pakansari udah mulai diubah jadi hutan kota seluas 1,5 hektare. Selain itu, Hutan Organik Megamendung juga dijadiin inspirasi buat konsep hutan kota yang mandiri dan produktif.
Menariknya, Pemkab juga pengin setiap tahun minimal ada satu hutan kota baru yang dibangun. Jadi nggak cuma janji, tapi benar-benar jadi agenda rutin buat menjaga kualitas lingkungan di Kabupaten Bogor.
Tantangan yang Dihadapi
Tentu aja, nggak semulus itu. Tantangan terbesar ada di ketersediaan lahan. Nggak semua kecamatan punya tanah kosong yang bisa langsung dipakai, apalagi kalau status lahannya milik swasta atau belum jelas. Belum lagi soal anggaran pembebasan lahan yang kadang bikin prosesnya melambat.
Tantangan lain adalah perawatan jangka panjang. Karena bikin hutan kota itu gampang, tapi ngerawatnya biar tetap hijau, aman, dan nyaman buat warga itu butuh komitmen dan kerja sama semua pihak. Tapi kalau semua konsisten, bukan nggak mungkin Kabupaten Bogor bakal jadi contoh nasional soal pengelolaan ruang hijau yang berkelanjutan.
Menuju Bogor yang Lebih Hijau
Langkah Pemkab Bogor ini patut diapresiasi. Di tengah derasnya pembangunan dan minimnya lahan kosong, masih ada upaya buat mikirin keseimbangan alam. Harapannya, program “Satu Kecamatan Satu Hutan Kota” bisa benar-benar jadi solusi nyata, bukan sekadar slogan di atas kertas.
Bayangin aja kalau semua kecamatan punya hutan kota, udara bakal lebih segar, suhu makin adem, dan warga punya ruang hijau buat menikmati kehidupan tanpa harus jauh-jauh ke gunung. Semoga aja, program ini terus berlanjut sampai benar-benar dirasakan manfaatnya buat seluruh masyarakat Bogor.