Eventbogor.com – Kabar besar datang dari dunia sepak bola nasional. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya buka suara soal masa depan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Dalam pernyataannya, Erick memastikan kalau Shin nggak akan kembali melatih Timnas Indonesia, meskipun sempat muncul rumor kalau PSSI bakal memanggilnya lagi. Kalimat yang ia lontarkan cukup tegas: “Kita mesti move on. Kalau kita move on sama Patrick, ya kita juga move on dengan Shin Tae-yong.”
Pernyataan ini menegaskan kalau federasi benar-benar ingin memulai babak baru dalam perjalanan Timnas Indonesia, dengan arah, strategi, dan gaya kepelatihan yang berbeda dari sebelumnya. Buat para fans yang masih berharap Shin balik, sepertinya harus rela kalau masa itu udah resmi berakhir.
Kenapa PSSI pilih untuk move on?
Bukan tanpa alasan PSSI mengambil langkah ini. Erick Thohir bilang, keputusan tersebut diambil setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa dan sistem kerja tim selama masa kepemimpinan Shin. Ada beberapa hal yang jadi pertimbangan utama:
- Perlu arah baru: PSSI ingin membangun sistem yang lebih solid dan terintegrasi dari level junior sampai senior. Bukan hanya hasil instan, tapi pondasi jangka panjang.
- Komunikasi dan program: Erick menilai ada hal yang perlu diperbaiki dari sisi komunikasi pelatih dengan pemain serta pelaksanaan program latihan yang lebih konsisten.
- Regenerasi pemain: PSSI ingin melanjutkan pembinaan pemain muda secara lebih sistematis, bukan hanya bergantung pada momentum di turnamen besar.
Menurut Erick, ini saatnya sepak bola Indonesia punya struktur yang kuat di balik layar, bukan hanya mengandalkan satu figur. “Sepak bola itu soal sistem, bukan individu,” begitu kira-kira pesannya.
Respons Shin Tae-yong dan dukungan fans
Menariknya, di sisi lain, Shin Tae-yong sendiri sempat memberi sinyal kalau dirinya masih terbuka untuk kembali jika memang dibutuhkan. Namun, dengan keputusan PSSI yang sudah final, peluang itu sepertinya sudah benar-benar tertutup.