Eventbogor.com – Kabar membanggakan datang dari dua pemuda asal Sulawesi Tenggara, Mulyadi Umar dan Hamzah Basri. Keduanya berhasil ngebanggain Indonesia setelah meraih Juara 2 Dunia dalam ajang Rosatom International Fishing Tournament 2025 yang digelar di Mersin, Turki, pada 21–23 Oktober 2025 lalu.
Turnamen ini diikuti oleh tujuh negara, termasuk Turki sebagai tuan rumah, Uzbekistan, Afrika Selatan, Kazakhstan, Mesir, Hungaria, dan tentu aja Indonesia. Dari sekian banyak peserta, dua pemuda asal Sulawesi ini berhasil bikin kejutan besar lewat kemampuan dan teknik memancing khas Indonesia.
Teknik “bulu-bulu” yang jadi kunci sukses
Yang bikin keren, Mulyadi dan Hamzah nggak cuma ngandelin alat modern. Mereka malah bawa teknik lokal khas Indonesia yang dikenal dengan sebutan “bulu-bulu”. Teknik ini pakai lebih banyak mata kail—sekitar empat sampai lima—dibanding peserta lain yang rata-rata cuma tiga. Hasilnya? Ikan lebih banyak nyangkut, dan total tangkapan mereka berhasil ngebawa Indonesia ke posisi dua besar dunia.
Menurut Mulyadi, perairan di Turki ternyata cukup mirip dengan kondisi laut di Sulawesi Tenggara. Jadi mereka bisa lebih cepat adaptasi dan paham kondisi air. Ia bahkan mengaku hampir meneteskan air mata pas nama Indonesia diumumkan sebagai juara kedua—momen yang pastinya bikin merinding buat siapa pun yang nonton.
Profil singkat dua juara
Mulyadi Umar adalah ASN di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Meski kerja kantoran, hobi memancingnya udah digeluti sejak lama. Sedangkan rekannya, Hamzah Basri, adalah anggota kepolisian di Polda Sulawesi Tenggara dan juga aktif di komunitas pemancing seperti Bayangkara Pising, Maraja Pancing, dan Rama Pising.
Keduanya emang udah lama aktif di dunia memancing, terutama di daerah Kolaka Utara. Jadi bukan hal aneh kalau mereka bisa tampil luar biasa di turnamen internasional ini.