Eventbogor.com – Mark Ruffalo, aktor yang dikenal lewat perannya sebagai Bruce Banner alias Hulk di film Avengers, kini ramai dibahas bukan karena film terbarunya, tapi karena sikap politiknya. Ia secara terbuka menyuarakan dukungan untuk Palestina dan mengkritik keras tindakan Israel. Sikapnya ini bikin banyak orang salut, tapi juga menuai kontroversi di kalangan publik dan industri hiburan.
Suara lantang untuk Gaza
Ruffalo beberapa kali membuat pernyataan di media sosial yang menyebut kondisi di Gaza sebagai krisis kemanusiaan. Ia juga ikut gerakan seniman yang menyerukan gencatan senjata, bahkan sempat memakai pin merah di acara Oscar sebagai simbol solidaritas. Dalam salah satu unggahannya, Ruffalo menulis bahwa “diam berarti ikut berkomplot dalam penderitaan,” sebuah pesan yang banyak disebarkan oleh pendukung Palestina di seluruh dunia.
Kontroversi dan klarifikasi
Namun, dukungan itu nggak lepas dari pro-kontra. Ruffalo pernah dikritik setelah menulis bahwa Israel melakukan “genosida” terhadap Palestina. Belakangan, ia mengklarifikasi dan meminta maaf, menyebut istilah itu “terlalu inflamatori” dan bisa disalahgunakan untuk membenarkan kebencian. Walau begitu, ia tetap teguh menyuarakan keadilan untuk rakyat Palestina dengan cara yang lebih hati-hati.
Dampak di dunia profesional
Beberapa efek dari sikap politik Ruffalo lebih terasa di ranah profesional. Misalnya, ada acara konferensi hukum yang membatalkan penampilannya karena dianggap terlalu kontroversial. Ia juga sempat mendorong serikat aktor (SAG-AFTRA) agar melindungi anggotanya yang pro-Palestina dari pemboikotan. Tapi, belum ada bukti kuat bahwa teman-teman dekatnya benar-benar menjauhinya gara-gara sikap ini.
Benarkah Ruffalo dijauhi teman-temannya?
Beberapa akun di media sosial dan forum online menyebarkan klaim bahwa Mark Ruffalo dijauhi teman-temannya karena mendukung Palestina. Tapi setelah ditelusuri, tidak ada sumber kredibel atau wawancara resmi yang membenarkan hal itu. Kebanyakan berasal dari komentar netizen tanpa bukti nyata. Jadi, sampai saat ini isu tersebut masih sebatas rumor, bukan fakta.