Eventbogor.com – Bogor bakal punya moda baru yang kece: LRT masuk Kota Hujan. Proyek perpanjangan LRT Jabodebek menuju Bogor ini lagi dikebut buat ngurangin macet, nambah opsi transportasi, dan bikin mobiltas warga makin gampang dari/ke Jakarta.
Garis Besar Proyek
Rencananya, jalur LRT bakal melaju sampai Baranangsiang—nggak jauh dari Tugu Kujang. Koridor yang digodok melewati kawasan Sentul – Baranangsiang, dengan estimasi panjang sekitar ±24 km. Studi kelayakan (feasibility study) sudah dikejar sejak 2023 dan ditargetkan kelar di 2024 sebagai bekal lanjut ke tahap berikutnya.
Pendanaan: Dukungan Pemerintah Pusat
Kabar baiknya, pemerintah pusat lewat Kementerian Keuangan (Menkeu) siap nge-backup pendanaan. Pemerintah menyiapkan jaminan pemerintah atas fasilitas pinjaman untuk mendukung proyek ini.
Catatan penting: dalam dokumen fiskal terbaru, angka yang muncul adalah sekitar Rp 23,41 miliar sebagai skema jaminan atas pinjaman—bukan triliun. Jadi kalau kamu sempat baca “triliun”, itu kemungkinan typo atau salah kutip. Intinya: pemerintah on-track buat ngawal pembiayaan supaya proyek bisa lanjut tanpa drama.
Kenapa LRT ke Bogor Penting?
Simple: kebutuhan komuter Jabodetabek makin besar, sementara jalanan makin padat. LRT jadi alternatif yang:
✔ Lebih cepat & tertib: headway terukur, bebas dari “tiba-tiba macet”.
✔ Nyambung antarmoda: integrasi ke KRL/Transjakarta/angkot terarah.
✔ Dorong ekonomi lokal: akses ke pusat kota dan kawasan wisata Bogor makin gampang.
Rute & Titik Akhir
Titik akhir sementara diarahkan ke Terminal Baranangsiang. Ini strategis banget karena dekat akses bus antarkota, pintu tol, dan kawasan bisnis. Buat warga, artinya mobilitas harian (kuliah, kerja, main) bakal lebih efisien.
Timeline Singkat
2023–2024: Studi kelayakan dikebut buat ngunci trase, teknis, dan skema pembiayaan.
2025 seterusnya: tindak lanjut ke tahap lanjutan (perizinan/teknis/kontrak) sambil nunggu finalisasi pendanaan dan desain rinci.