Eventbogor.com – Setelah lebih dari empat dekade menemani generasi muda di seluruh dunia, MTV akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan menutup beberapa saluran musik legendarisnya. Keputusan besar ini datang dari Paramount Global pada Oktober 2025, dan akan mulai berlaku pada 31 Desember 2025. Rasanya seperti akhir dari sebuah bab penting dalam sejarah budaya pop dunia—karena siapa sih yang nggak pernah nonton MTV di masa kejayaannya?
Channel Musik yang Akan Dihentikan
Paramount memastikan akan menghentikan siaran untuk lima saluran musik utama MTV, yaitu:
- MTV Music
- MTV 80s
- MTV 90s
- Club MTV
- MTV Live
Penutupan ini pertama kali akan berlaku di Inggris dan Irlandia, lalu secara bertahap diikuti oleh negara lain seperti Prancis, Jerman, Polandia, Hungaria, Australia, dan Brasil. Namun, saluran utama MTV HD tidak ikut ditutup dan masih akan menayangkan program reality, dokumenter, dan hiburan non-musik lainnya.
Kenapa MTV Tutup Saluran Musiknya?
Alasan utamanya cukup jelas dan masuk akal: perubahan cara orang menikmati musik. Zaman sekarang, anak muda udah jarang banget nungguin video musik tayang di TV. Semuanya bisa diakses kapan aja lewat YouTube, Spotify, atau TikTok. Platform digital udah jadi rumah utama buat musik baru dan video klip.
Selain itu, restrukturisasi besar-besaran di tubuh Paramount juga berpengaruh. Mereka sedang melakukan pemangkasan biaya global setelah merger dengan Skydance Media. Dalam upaya efisiensi itu, beberapa saluran yang dianggap kurang relevan akhirnya harus dikorbankan, termasuk kanal musik MTV.
Intinya, MTV bukan lagi pusat musik dunia seperti dulu. Sekarang, dunia hiburan lebih berputar di dunia digital—cepat, fleksibel, dan lebih dekat ke audiens muda.
Dampak Buat Penonton dan Industri Musik
Penutupan ini jelas bikin banyak orang nostalgia, terutama yang tumbuh besar di era 80-an, 90-an, dan 2000-an. Dulu MTV adalah tempat pertama buat kenal band baru, nonton video musik keren, atau ngikutin gaya hidup anak muda global. Tapi buat generasi sekarang, dampaknya mungkin nggak terlalu terasa karena hampir semua konten musik udah pindah ke dunia digital.