Home Lifestyle CEO Japan Airlines Rela Potong Gaji dan Naik Bus Umum Demi Selamatkan Perusahaan dari Krisis
Lifestyle

CEO Japan Airlines Rela Potong Gaji dan Naik Bus Umum Demi Selamatkan Perusahaan dari Krisis

Share
Image ref 51693363. Copyright Rex Shutterstock No reproduction without permission. Please see www.rexfeatures.com for more information.
Share

Eventbogor.com – Biasanya, kalau dengar kata “CEO”, yang kebayang pasti orang dengan mobil mewah, jas mahal, dan ruang kerja megah di gedung tinggi. Tapi ternyata nggak semua pemimpin kayak gitu. Ada satu sosok yang justru dikenal karena kesederhanaannya — dia adalah Haruka Nishimatsu, mantan CEO Japan Airlines (JAL).

Di masa sulit, tepatnya saat JAL mengalami krisis keuangan besar di tahun 2008, Nishimatsu bikin langkah yang bikin banyak orang tercengang. Bukannya cari cara buat nyelametin diri sendiri, dia justru memilih untuk memotong gajinya sendiri sampai lebih kecil dari para pilot dan staf. Bahkan, kabarnya gajinya sempat turun drastis hingga setara dengan karyawan biasa!

Tapi yang paling bikin kagum, Nishimatsu juga memutuskan untuk tidak menggunakan mobil dinas dan malah naik bus umum ke kantor setiap hari. Buat dia, itu bentuk solidaritas dan empati terhadap seluruh pegawai yang juga harus berjuang keras di tengah situasi sulit. Sambil duduk di bus bersama warga biasa, Nishimatsu menunjukkan kalau pemimpin sejati nggak harus selalu di atas — justru harus dekat dengan orang-orangnya.

Pemimpin yang Benar-Benar Turun Tangan

Nggak cuma soal gaya hidup sederhana, cara Nishimatsu memimpin juga patut diacungi jempol. Dia sering makan di kantin bareng staf, ngobrol langsung tanpa jarak, dan dengerin keluh kesah karyawan. Buatnya, semua orang di perusahaan punya peran penting, dari level terendah sampai tertinggi.

BACA JUGA :  Kebiasaan Orang Sukses yang Bisa Ditiru Anak Muda

Langkah-langkah kecil itu ternyata berdampak besar. Banyak karyawan yang jadi termotivasi dan merasa dihargai. Walaupun JAL sempat jatuh, semangat kebersamaan dan pengorbanan dari seluruh tim akhirnya bantu perusahaan itu bangkit lagi. Cerita ini pun jadi contoh nyata tentang kepemimpinan yang berani, empatik, dan manusiawi.

Pelajaran dari Kisah Haruka Nishimatsu

Dari perjalanan hidup Nishimatsu, kita bisa belajar satu hal penting: integritas dan ketulusan jauh lebih berharga dari sekadar jabatan atau gaji tinggi. Dalam dunia bisnis modern yang kadang penuh citra dan kompetisi, sikap rendah hati seperti ini justru jadi napas segar yang menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.

Share
Written by
Haidar Ali Asgari

Nggak banyak gaya, yang penting banyak cerita Lagi suka explore tempat baru + dengerin lagu lama Biar hidup ada soundtrack-nya

Explore more

Lifestyle

Cara Punya Pola Makan Seimbang Tapi Tetap Nikmatin Jajanan

Eventbogor.com – Banyak orang mikir kalau mau hidup sehat berarti harus stop makan jajanan. Padahal, hidup sehat bukan soal ngelarang diri dari makanan...

Related Articles
Lifestyle

Cara Punya Pola Makan Seimbang Tapi Tetap Nikmatin Jajanan

Eventbogor.com – Banyak orang mikir kalau mau hidup sehat berarti harus stop...

Lifestyle

Rutinitas Malam Biar Tidur Lebih Nyenyak dan Nggak Overthinking

Eventbogor.com – Pernah nggak sih kamu udah rebahan dari jam 10 malam...

Lifestyle

Banyak Warga Indonesia Kena Skizofrenia, Depresi, dan Bipolar, Tapi Masih Sedikit yang Mau Berobat

Eventbogor.com – Ngaku deh, masih banyak dari kita yang nganggep masalah mental...

Lifestyle

Cara Biar Konsisten Bangun Kebiasaan Baik Tanpa Ngerasa Tertekan

Eventbogor.com – Setiap orang pasti pengen punya hidup yang lebih sehat, produktif,...