Home Trending Hotman Paris: “Cuma Butuh 10 Menit” untuk Buktikan Nadiem Tak Bersalah
Trending

Hotman Paris: “Cuma Butuh 10 Menit” untuk Buktikan Nadiem Tak Bersalah

Share
Share

Ringkasan cepat

Eventbogor.com – Pengacara kondang Hotman Paris menyatakan dia hanya butuh 10 menit untuk membuktikan bahwa kliennya, Nadiem Makarim, tidak bersalah terkait dugaan korupsi pengadaan Chromebook. Hotman bahkan meminta agar gelar perkara dilakukan di Istana Negara di hadapan Presiden. Pernyataan ini langsung memicu perdebatan publik dan menimbulkan respons dari pihak istana serta penegak hukum.

Apa yang Hotman Paris katakan?

Secara ringkas, Hotman menyampaikan tiga poin utama pembelaannya yang menurutnya bisa dibuktikan dalam 10 menit:

  • Nadiem tidak menerima uang sama sekali.
  • Tidak ada markup dalam proses pengadaan — harga sesuai e-catalog pemerintah.
  • Tidak ada pihak yang diperkaya dari transaksi tersebut.

Selain itu Hotman mengusulkan agar gelar perkara digelar di Istana dan menyebut hubungannya panjang dengan Presiden (menyebut Prabowo pernah jadi kliennya) sebagai alasan meminta forum publik yang tingkat tinggi.

Kenapa Hotman minta gelar perkara di Istana?

Menurut Hotman, gelar perkara di Istana adalah bentuk pertaruhan integritas profesional dan cara cepat menunjukkan bukti-bukti yang menurutnya jelas. Pernyataan semacam ini juga punya efek publikasi: menarik perhatian media dan opini publik seketika—yang bisa mempercepat narasi pembelaan.

Respons dari pemerintah dan penegak hukum

Pihak Istana melalui Kepala Komunikasi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengintervensi proses hukum dan menyerahkan sepenuhnya ke penegak hukum, dalam hal ini Kejaksaan Agung. Intinya: permintaan gelar perkara di Istana mendapat penolakan karena memunculkan isu intervensi terhadap proses hukum yang semestinya independen.

BACA JUGA :  Update Kasus Keracunan MBG: Fakta Terbaru yang Harus Kamu Tahu

Mana fakta, mana klaim?

Perlu dipisahkan antara klaim pembelaan dengan temuan penyelidikan formal. Klaim Hotman fokus pada tiga poin yang bersifat faktual (aliran uang, markup, pihak yang diperkaya), tapi sampai ada putusan atau pernyataan resmi dari penyidik/kejaksaan yang menyatakan temuan sebaliknya, klaim tersebut tetaplah bagian dari strategi pembelaan.

Share
Written by
Haidar Ali Asgari

Nggak banyak gaya, yang penting banyak cerita Lagi suka explore tempat baru + dengerin lagu lama Biar hidup ada soundtrack-nya

Related Articles
Trending

Shin Tae-yong Siap Kembali Latih Timnas Indonesia Jika Ditawari PSSI

Eventbogor.com – Kabar tentang Shin Tae-yong yang siap balik lagi ke kursi...

Trending

Jepang dan Irak Dikabarkan Mau Cabut dari AFC, Ada Apa Nih?

Eventbogor.com – Sepakbola Asia lagi dihebohkan sama kabar yang cukup mengejutkan. Dua...

Trending

Update Kasus Keracunan MBG: Fakta Terbaru yang Harus Kamu Tahu

Eventbogor.com – MBG (Makan Bergizi Gratis) jadi topik panas akhir-akhir ini setelah...

Trending

Ousmane Dembélé: Juara Ballon d’Or 2025 yang Bikin Heboh Dunia Sepakbola

Ringkasan cepat — kenapa Dembélé jadi perbincangan? Eventbogor.com – Pada 22 September...