Hari Jantung Sedunia: Saatnya Anak Muda Peduli Jantung

Apa Itu World Heart Day?

Eventbogor.com – Tiap tanggal 29 September, dunia rame-rame merayakan World Heart Day atau yang kita kenal sebagai Hari Jantung Sedunia. Perayaan ini bukan cuma seremoni, tapi jadi gerakan global biar orang-orang makin sadar sama pentingnya kesehatan jantung. Bayangin aja, penyakit jantung dan pembuluh darah masih jadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Jadi, meskipun kita masih muda, udah sepantasnya mulai peduli sama kesehatan organ vital ini.

Sejarah Hari Jantung Sedunia

Peringatan ini pertama kali dicetuskan sama World Heart Federation (WHF) bekerja sama dengan WHO. Perayaan pertama kali dilaksanakan tahun 2000, tepatnya tanggal 24 September. Awalnya, Hari Jantung Sedunia diperingati setiap minggu terakhir di bulan September. Tapi biar lebih gampang diingat, sejak 2011 ditetapkan tanggal pasti, yaitu 29 September. Dari situ, setiap tahun ada tema khusus yang dibawa buat jadi pengingat kita semua supaya nggak mengabaikan kesehatan jantung.

Kenapa Harus Ada Hari Jantung Sedunia?

Tujuan utama World Heart Day adalah menyadarkan kita bahwa penyakit jantung bukan hal yang sepele. Kampanye ini juga mendorong orang buat ambil langkah nyata, mulai dari pencegahan sampai pengobatan. Pemerintah, komunitas, sekolah, sampai organisasi kesehatan dunia ikut bergerak bareng buat bikin kegiatan positif: pemeriksaan kesehatan gratis, olahraga massal, edukasi soal gaya hidup sehat, sampai kampanye anti rokok dan diet seimbang.

Fakta Penting Tentang Penyakit Jantung

Biar makin kebayang seriusnya, nih ada beberapa fakta penting:

• Lebih dari 20,5 juta orang meninggal tiap tahun gara-gara penyakit jantung dan stroke.
• Sekitar 85% kasus kematian disebabkan sama serangan jantung dan stroke.
• Kabar baiknya, sebagian besar kasus ini sebenarnya bisa dicegah kalau kita mau ubah pola hidup jadi lebih sehat.

Pesan Penting Buat Anak Muda

Banyak yang mikir kalau penyakit jantung cuma menyerang orang tua. Padahal, kenyataannya sekarang banyak juga anak muda yang kena karena pola hidup yang berantakan. Makan fast food terus, jarang olahraga, suka begadang, stres, sampai kebiasaan ngerokok jadi pemicu awal. Hari Jantung Sedunia hadir buat ngingetin kalau langkah pencegahan bisa dimulai dari hal kecil. Misalnya dengan jalan kaki 30 menit sehari, tidur cukup, pilih makanan sehat, dan rutin cek kesehatan.