Pesut Mahakam: Lumba-Lumba Sungai Kaltim yang Terancam Punah

Sekilas Tentang Pesut Mahakam

Eventbogor.com – Pesut Mahakam adalah lumba-lumba air tawar unik yang cuma bisa ditemukan di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Bentuknya agak beda dari lumba-lumba laut biasa, dengan kepala bulat dan moncong pendek. Sayangnya, satwa endemik ini sekarang masuk kategori kritis (Critically Endangered) karena jumlahnya tinggal sekitar 62 ekor saja di alam liar.

Kenapa Populasinya Terus Menurun?

Populasi pesut terus menurun dari tahun ke tahun. Beberapa faktor utama yang bikin jumlah mereka makin sedikit antara lain:

• Terjerat jaring nelayan – banyak pesut mati karena keperang jaring insang (gill net).
• Polusi air – limbah tambang dan industri bikin kualitas air Mahakam turun drastis.
• Kerusakan habitat – perubahan aliran sungai, enceng gondok, dan pembangunan di tepi sungai mengganggu tempat hidup mereka.
• Lalu lintas kapal – tabrakan perahu dan kebisingan dari kapal jadi ancaman serius.

Upaya Penyelamatan yang Sedang Dilakukan

Berbagai pihak sudah turun tangan untuk menyelamatkan pesut Mahakam. Pemerintah, LSM, sampai komunitas lokal melakukan beberapa langkah, seperti:

• Menetapkan zona perairan konservasi di Sungai Mahakam.
• Mengatur lalu lintas kapal di area yang jadi habitat inti pesut.
• Mengedukasi masyarakat sekitar sungai tentang pentingnya menjaga pesut.
• Mengembangkan ekowisata berbasis pesut supaya warga juga dapat manfaat ekonomi tanpa merusak lingkungan.

Kenapa Pesut Harus Dilindungi?

Pesut bukan cuma satwa ikonik Kaltim, tapi juga indikator kesehatan Sungai Mahakam. Kalau pesut punah, artinya ekosistem sungai juga sudah dalam kondisi gawat. Selain itu, pesut punya nilai budaya tinggi bagi masyarakat lokal dan bisa jadi daya tarik wisata ramah lingkungan.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

• Ikut kampanye penyelamatan pesut lewat media sosial biar makin banyak orang peduli.
• Kurangi penggunaan produk yang merusak lingkungan sungai, seperti hasil tambang ilegal atau perkebunan yang nggak berkelanjutan.
• Dukung regulasi yang melindungi habitat pesut.
• Terlibat dalam komunitas yang aktif menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Mahakam.

Kesimpulan

Dengan populasi yang tinggal 62 ekor, Pesut Mahakam benar-benar butuh perhatian kita semua. Masih ada harapan selama ada aksi nyata, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun kita sebagai generasi muda yang peduli lingkungan. Jangan tunggu sampai terlambat — selamatkan Pesut Mahakam mulai dari sekarang!