Tapi, Emang Bisa Negara di Luar Asia Tenggara Masuk ASEAN?
Nah, ini bagian yang paling menarik. Berdasarkan Piagam ASEAN, syarat utama untuk menjadi anggota penuh adalah berada di wilayah Asia Tenggara. Selain itu, negara yang ingin bergabung juga harus diakui dan diterima oleh semua anggota ASEAN yang sudah ada. Jadi secara aturan, posisi Brazil masih agak “nggak nyambung” karena secara geografis mereka jelas bukan bagian dari Asia Tenggara.
Namun, Brazil saat ini sudah menjadi mitra dialog sektoral ASEAN. Artinya, mereka punya hubungan kerja sama di bidang tertentu, tapi belum sampai tahap anggota tetap. Kalau mau naik level jadi anggota penuh, perlu ada perubahan besar dalam struktur dan aturan keanggotaan ASEAN itu sendiri — dan itu tentu nggak gampang.
Apa Dampaknya Kalau Brazil Beneran Diterima?
Kalau misalnya (dengan segala kemungkinan) ASEAN membuka pintu buat Brazil, dampaknya bakal gede banget. Di satu sisi, kerja sama ekonomi bisa makin luas, karena Brazil punya sumber daya alam melimpah dan pasar besar di Amerika Selatan. Tapi di sisi lain, langkah ini bisa memicu perdebatan serius tentang identitas ASEAN — apakah masih bisa disebut organisasi Asia Tenggara kalau anggotanya dari luar kawasan?
Selain itu, proses penerimaan anggota baru juga bakal makin rumit. ASEAN sendiri saat ini masih sibuk dengan proses penerimaan Timor-Leste yang udah bertahun-tahun belum selesai. Jadi, kemungkinan Brazil bisa langsung masuk itu masih sangat kecil.
Kesimpulan: Niat Serius Tapi Tantangannya Berat
Kalau disimpulin, keinginan Brazil untuk jadi anggota ASEAN itu menarik tapi juga rumit. Secara politik dan ekonomi, langkah ini bisa jadi strategi jitu untuk memperkuat hubungan lintas benua. Tapi secara geografis dan administratif, aturan ASEAN belum memungkinkan hal itu terjadi.