Home News KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
News

KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh

Share
Share

Eventbogor.com – Belakangan ini publik lagi rame ngomongin proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) yang diduga ada mark-up anggaran. Isunya muncul setelah perbandingan biaya pembangunan yang disebut jauh lebih mahal dibanding proyek sejenis di luar negeri. Nah, biar kamu gak bingung, berikut penjelasan santai tapi lengkap soal apa yang sebenarnya terjadi.

Ada Apa Sebenarnya?

Kasus ini mencuat setelah ada pernyataan dari tokoh publik yang menyebut biaya pembangunan per kilometer proyek Whoosh mencapai sekitar US$ 52 juta, padahal di China hanya sekitar US$ 17–18 juta. Dari situ muncul dugaan adanya penggelembungan biaya alias mark-up dalam proyek ini.

KPK pun langsung merespons dengan menyatakan bahwa dugaan tersebut sedang dalam tahap penyelidikan. Artinya, lembaga antirasuah ini udah mulai ngumpulin data, dokumen, dan bukti awal buat memastikan ada atau tidaknya pelanggaran dalam proyek besar tersebut.

Status Terbaru Penyelidikan

Menurut Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, kasus ini sudah masuk tahap penyelidikan sejak awal 2025. Tapi, sampai sekarang belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. KPK juga belum buka detail soal siapa yang dimintai keterangan atau berapa potensi kerugian negara yang ditemukan.

BACA JUGA :  MBG 2026: Program Makan Bergizi Gratis dengan Anggaran Fantastis Rp335 Triliun

Bagaimana Respons Pihak Terkait?

Pihak PT Kereta Cepat Indonesia–China (KCIC) bilang mereka siap bekerja sama dengan KPK dan menghormati semua proses hukum yang berjalan. Sementara dari sisi legislatif, DPR juga mendukung penuh penyelidikan ini dan mendorong supaya semuanya dilakukan secara transparan dan tuntas.

Kenapa Kasus Ini Penting Buat Publik?

  • Proyek strategis nasional: Whoosh ini termasuk proyek besar yang dibiayai negara dan melibatkan kerja sama internasional. Jadi dampaknya luas banget, bukan cuma soal transportasi.
  • Transparansi anggaran: Kalau memang ada mark-up, otomatis ada potensi kerugian negara. Publik berhak tahu ke mana uang pajak mereka digunakan.
  • Pengawasan publik: Proyek sebesar ini bisa jadi contoh penting soal bagaimana pengawasan dilakukan di proyek-proyek besar lainnya.

Apa yang Dilakukan KPK Sekarang?

Di tahap penyelidikan, KPK biasanya ngumpulin bukti pendukung, memeriksa dokumen kontrak, mengecek aliran dana, dan memanggil pihak-pihak yang diduga terlibat. Kalau nanti ditemukan bukti kuat, kasus ini bisa naik ke tahap penyidikan dan berlanjut ke penetapan tersangka.

Share
Written by
Haidar Ali Asgari

Nggak banyak gaya, yang penting banyak cerita Lagi suka explore tempat baru + dengerin lagu lama Biar hidup ada soundtrack-nya

Explore more

News

Penerima Bansos Mundur Karena Rumah Ditempeli Stiker “Keluarga Miskin”, Kok Bisa?

Eventbogor.com – Belakangan ini banyak cerita muncul soal penerima bantuan sosial (bansos) yang memilih mundur setelah rumah mereka ditempeli stiker bertuliskan “Keluarga Miskin”....

Related Articles
News

Luciano Spalletti Resmi Jadi Pelatih Baru Juventus!

Eventbogor.com – Juventus akhirnya resmi menunjuk Luciano Spalletti sebagai pelatih baru mereka....

News

Penerima Bansos Mundur Karena Rumah Ditempeli Stiker “Keluarga Miskin”, Kok Bisa?

Eventbogor.com – Belakangan ini banyak cerita muncul soal penerima bantuan sosial (bansos)...

News

Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Nggak Tertarik Gabung Partai Politik

Eventbogor.com – Nama Purbaya Yudhi Sadewa belakangan jadi sorotan publik. Sebagai Menteri...

News

Sekolah Rakyat Gandeng TNI, Siswa Bakal Bangun Jam 03.30 WIB Demi Disiplin

Eventbogor.com – Belakangan ini, pernyataan dari Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo...